7 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Dua Pemandu Kabur

Ilustrasi. Para pendaki nekat di Gunung Merapi saat ditangkap petugas. Dokumentasi/Istimewa

7 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Dua Pemandu Kabur

Triawati Prihatsari • 9 December 2025 23:02

Boyolali: Sebanyak tujuh pendaki ilegal diamankan warga setelah nekat mendaki Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga atau Level III. Berdasarkan status tersebut, diterapkan larangan mendaki. 

"Iya diamankan warga. Awalnya dari warga yang curiga melihat lima sepeda motor terparkir di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, tepatnya di atas Dukuh Jelok, Desa Cluntang," ujar Kapolsek Musik, AKP Danang Wibakao, di Boyolali, Selasa, 9 Desember 2025.


Gunung Merapi. Dok. Istimewa

Warga yang hendak mencari rumput menemukan motor-motor tersebut kemudian melaporkannya ke tokoh masyarakat. Selanjutnya meneruskan ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi, serta Polsek Musuk.

Diketahui, para pendaki masih berusia 17 hingga 19 tahun. Mereka masuk melalui jalur non-resmi di wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Atas laporan tersebut, petugas gabungan langsung menuju lokasi dan menunggu pemilik motor. Mereka baru turun Minggu, (7 Desember 2025), sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka turun dri arah Gunung Bibi atau lereng timur Gunung Merapi. Dan langsung diamankan petugas," ungkap Danang. 

Dari tujuh pendaki ilegal, salah satunya adalah pendaki perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Medan, Cilegon, Salatiga, Semarang, Sragen, serta Grobogan.

Ditambahkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Muhammad Wahyudi, para pendaki diketahui masuk lewat Dukuh Jelok tanpa izin resmi. Pihaknya masih mencari dua orang pemandu pendaki tersebut. 

“Status Merapi saat ini Siaga Level III, sehingga semua jalur pendakian resmi ditutup. Pendakian melalui jalur ilegal sangat membahayakan. Kami masih melakukan pencarian terhadap dua orang pemandu asal Kudus yang diduga menerima bayaran untuk mengantar ketujuh pendaki tersebut. Ketika para pendaki diamankan, kedua pemandu itu tidak ikut turun. Kedua pemandu ini sedang kami cari,” ungkap Wahyudi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)