Seorang Mahasiswa Tewas dalam Insiden Penembakan di Universitas Kentucky

Frankfort: Seorang mahasiswa tewas dan seorang lainnya kritis setelah terjadi penembakan di sebuah asrama Kentucky State University, Amerika Serikat (AS), pada Selasa waktu setempat. Kepolisian Frankfort, ibu kota negara bagian Kentucky, menyatakan kampus sempat diberlakukan lockdown dan seorang tersangka telah ditahan.

Dikutip The New Daily, Rabu, 10 Desember 2025, rekaman saluran televisi WLKY-TV dari Louisville memperlihatkan deretan kendaraan polisi di sekitar kompleks asrama, dengan garis polisi membentang di area halaman. Pihak universitas menyebut satu mahasiswa yang tertembak di Whitney M. Young Jr. Hall berada dalam kondisi kritis namun stabil.

“Kami terus berkomunikasi dengan keluarga korban dan memberikan seluruh dukungan yang tersedia,” ujar pihak kampus dalam pernyataan resmi, seraya menambahkan bahwa layanan konseling telah disiapkan untuk mahasiswa.

Polisi Frankfort mengatakan mereka merespons insiden penembakan yang melibatkan “pelaku agresif aktif” dan memastikan area kampus telah diamankan. Otoritas berencana memberikan keterangan lanjutan dalam konferensi pers pada malam hari.

Gubernur Kentucky Andy Beshear, dalam pesan video di platform X, menyebut insiden tersebut tampaknya merupakan kejadian terisolasi dan tidak ada ancaman lanjutan bagi masyarakat.

“Kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian atau negara kita,” katanya. “Mari kita doakan keluarga yang terdampak dan mahasiswa KSU. Mari juga berharap untuk dunia di mana hal-hal seperti ini tidak terjadi.”

Kentucky State University merupakan universitas publik yang secara historis melayani komunitas kulit hitam, dengan sekitar 2.200 mahasiswa. Kampus ini didirikan melalui otorisasi legislatif pada 1886 dan berlokasi sekitar 3,2 kilometer di timur Gedung Capitol negara bagian.

Baca juga:  Tiga Anak Turut Jadi Korban Tewas dalam Penembakan di California