Streaming 
Ilustrasi. Foto: dok MI.
BLT Diharapkan Bisa Mengendalikan Inflasi
Fetry Wuryasti • 29 February 2024 15:36
Jakarta: Untuk menjaga daya beli masyarakat khususnya untuk masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah akan mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) pada awal Maret 2024.
Total uang yang diberikan sebesar Rp600 ribu dan pemerintah juga akan memberikan bantuan cadangan pangan beras hingga Juni 2024.
Pemberian BLT dan Bansos ini sebagai upaya meminimalkan dampak negatif dari kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Harga beras yang naik diperkirakan akan berpengaruh terhadap barang-barang lainnya, sehingga harus dicermati perkembangan selanjutnya.
"Meski inflasi masih berada di level yang aman, pengendalian merupakan sesuatu yang sangat penting setidaknya untuk saat ini," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Kamis, 29 Februari 2024.
Baca juga: Defisit Anggaran Terkerek Gara-gara Pemerintah Sibuk Tebar Bansos
Jaga daya beli masyarakat
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pencairan BLT periode Januari, Februari, Maret akan dilakukan pada bulan Ramadan.
"Adanya BLT dan Bansos tentu sebagai upaya pemerintah memitigasi risiko pangan di masyarakat dan menjaga kemampuan daya beli masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar," kata Nico.