RIDO Janjikan Insentif Pengurus RT RW Bakal Naik

Paslon Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO). Foto: Dok. Tim Pemenangan RIDO.

RIDO Janjikan Insentif Pengurus RT RW Bakal Naik

Fachri Audhia Hafiez • 26 September 2024 11:49

Jakarta: Calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO), janji bakal menaikan insentif bagi pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). RK sejatinya juga menggagas program desentralisasi anggaran untuk RW.

"Dalam kaitan dengan desentralisasi anggaran RW, penghasilan pengurus RT-RW yang kerja keras luar biasa akan kita naikkan," kata RK di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 26 September 2024.

Menurut RK, para pengurus RT dan RW merupakan ujung tombak pelaksanaan program dari pusat. Sebab, dapat menyentuh akar rumput.

"Merekalah yang menjadi ujung tombak untuk program-program pengembangan grass root, dari mulai penataan area mereka, pelestarian kegiatan seni-budaya setempat, hingga aktivitas ekonomi,” ujar RK.
 

Baca juga: 

RK-Suswono Gagas Car Free Night untuk Lestarikan Budaya Betawi


Juru Bicara RIDO, Juwanda, memastikan pasangan tersebut ingin memberikan perhatian langsung ke akar rumput. Termasuk salah satunya dengan menaikkan insentif pengurus RT-RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta.

Juwanda mengatakan, program ini dijalankan untuk pemerataan pembangunan di Jakarta. Namun, mengedepankan pelibatan partisipasi warga.

"Ini program pembangunan yang sebisa mungkin swa-kelola. Jadi warga merumuskan dan mengerjakan bersama-sama dan akan mendorong partisipasi publik. Prinsipnya, warga setempat yang paling tahu kebutuhan mereka," ujar Juwanda.

Program serupa, kata Juwanda, sudah dijalani RK saat menjabat Wali Kota Bandung. Keberhasilan itu akan diterapkan di Jakarta.

"Program yang sudah sukses dilakukan Pak Ridwan Kamil di Bandung. Kalau di Bandung namanya PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan). Jadi ini prinsipnya beliau melakukan desentralisasi anggaran, setiap RW diberikan keleluasaan untuk menentukan langsung, diberikan anggaran apa yang perlu dibangun di wilayahnya masing-masing, yang pasti setiap wilayah kan beda-beda," kata Juwanda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)