Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 19 October 2024 08:24
Jakarta:
Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Jumat, diuntungkan oleh permintaan
safe haven dengan hanya beberapa minggu lagi menuju pemilihan presiden AS. Sementara penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa juga membantu.
Melansir Invesing.com, Sabtu, 19 Oktober 2024, pada pukul 09:50 WIB (13:50 GMT), emas spot naik 0,8 persen menjadi USD2.713,18 per ons, sementara emas berjangka yang akan jatuh tempo pada Desember naik 0,8 persen menjadi USD2.728,30 per ons, keduanya naik ke rekor tertinggi pada Jumat.
Emas didukung oleh permintaan safe haven sebelum pemilu
Harga emas batangan keluar dari kisaran perdagangan yang ketat yang terlihat dalam dua minggu terakhir, mencapai puncak baru seiring dengan semakin dekatnya pemilu AS.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump bersiap untuk persaingan ketat dalam pemilihan presiden, dengan kurang dari tiga minggu sebelum pemungutan suara.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: Bappebti
Perbedaan dalam sikap kedua kandidat mendorong peningkatan ketidakpastian atas hasil pemilu.
Sementara jajak pendapat media menunjukkan Harris unggul tipis atas Trump, pasar prediksi dan taruhan sebagian besar condong ke arah kemenangan Trump, sehingga memicu lebih banyak ketidakpastian atas hasil potensial.
Emas juga didukung oleh permintaan safe haven karena konflik Timur Tengah terus berlanjut. Para trader bersiap-siap untuk pembalasan Israel terhadap Iran atas serangan di awal Oktober.
Emas masih akan naik lebih tinggi
Harga emas terlihat bergerak lebih tinggi selama 6 hingga 12 bulan ke depan berkat penurunan suku bunga dan pembelian logam mulia oleh bank sentral yang kuat, menurut para analis di UBS.