Menkeu Apresiasi Pengelolaan Anggaran BNPB

Ilustrasi dana pengelolaan bencana. Foto: MI.

Menkeu Apresiasi Pengelolaan Anggaran BNPB

Arif Wicaksono • 24 December 2023 09:09

Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, memberikan apresiasi terkait pengelolaan anggaran di BNPB.

Menkeu mengatakan sejak dua tahun terakhir tidak ada laporan kendala terkait anggaran maupun keuangan yang berkaitan dengan BNPB. “Selama dua tahun saya tidak pernah dengar ada masalah (keuangan) dari BNPB,” kata Suharyanto dikutip dari Infopublik.id, Minggu, 24 Desember 2023.
 

baca juga: 

BNPB Sebut Warga Humbang Hasundutan Harus Direlokasi



"Saya senang di Cianjur (penanganan pascagempa) jauh lebih cepat dibandingkan daerah-daerah gempa sebelumnya dan saya juga memantau dari sisi progresnya. Pasti akan menentukan ekonominya, karena pembayaran pembangunan rumah kembali berdampak pada ekonomi lokal maupun nasional,” imbuh dia.

Dirinya juga mengapresiasi kinerja BNPB dalam menangani bencana sejalan dengan pengelolaan anggaran yang tepat. “Teman-teman BNPB cukup baik dalam merespon suatu bencana dan kebutuhan anggarannya bisa dilaksanakan dengan baik,’ ujarnya.

Di akhir sambutan, terang dia, Sri Mulyani menegaskan akan terus mendukung upaya BNPB dalam menangani bencana di dalam dan luar negeri. “Termasuk dukungan (penanganan bencana) ke luar negeri, BNPB akan menjadi institusi yang diandalkan untuk bantuan luar negeri,” jelas dia.

Suharyanto pun mengucapkan terima kasih atas dipilihnya BNPB sebagai perwakilan yang dapat berdiskusi langsung dengan Menteri Keuangan.

“Kami keluarga besar BNPB, mengucapkan terima kasih kepada Bu Menteri, karena kami ditunjuk sebagai salah satu perwakilan kementerian dan lembaga yang pengelolaan dananya cukup besar tapi menurut KPPN Jakarta VI pengelolaannya cukup baik,” kata Suharyanto.

Suharyanto kemudian melaporkan hal-hal yang terkait dengan pengelolaan anggaran yang dilakukan BNPB.

“Per hari ini serapan dari BNPB adalah 90,05 persen karena kami masih dapat tambahan anggaran untuk membayar jasa-jasa pihak ketiga yang medukung pelaksanan tugas BNPB. Target sampai 31 Desember 2023 paling sedikit 98 persen. Kemudian BNPB dalam 12 kali berturut memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian,” lanjut Suharyanto.

dampak dukungan positif Kemenkeu

Lebih lanjut Kepala BNPB mengungkapkan selama ini dukungan dari Kementerian Keuangan kepada BNPB sangat baik, itu berdampak positif dalam kecepatan penanganan bencana yang dilakukan.

“Selama dua tahun lebih menjadi Kepala BNPB ini tidak mengalami kesulitan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, setiap BNPB membutuhkan dukungan dan bantuan terkait anggaran selalu didukung, sehingga pelaksanaan kami ke daerah bencana bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Suharyanto.

Pada kesempatan ini Suharyanto didampingi oleh Sekretaris Utama BNPB, Inspektur Utama BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kepala Biro Keuangan BNPB, Kepala Biro Perencanaan BNPB, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)