Jepang. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 18 December 2023 21:02
Tokyo: Kepala lobi bisnis Jepang Keidanren Masakazu Tokura mengatakan Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan harus normalisasi kebijakan moneter sedini mungkin.
Hal ini menjadi hal penting ditengah spekulasi Bank Sentral Jepang dapat beralih dari kebijakan stimulus selama lebih dari satu dekade kepada pengetatan.
Dia secara blak-blakan mengatakan kebijakan stimulus bank sentral, termasuk suku bunga negatif, harus dihilangkan dalam waktu dekat. Dia mencontohkan perubahan suku bunga riil di Amerika Serikat telah stabil dengan turunya inflasi. Sementara di Jepang, suku bunga riil mungkin telah berubah menjadi wilayah negatif.
"Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi tahun ini, April atau. di masa mendatang," katanya mengenai perubahan kebijakan moneter dikutip dari Channel News Asia, Senin, 18 Desember 2023.
Dia mengatakan kebijakan ini tak bisa dilakukan tanpa pertimbangan yang matang. "BOJ bertujuan untuk mengakhiri deflasi, jadi saya memahami mereka berhati-hati dan memastikan melakukan hal yang benar," kata dia.
Tokura menambahkan kalangan bisnis berupaya untuk melanjutkan kenaikan upah yang berkelanjutan. Pengusaha juga akan melakukan kenaikan upah struktural engan menaikkan gaji pokok juga pada tahun depan.
"Pasar tidak menginginkan kebijakan suku bunga yang tidak selaras dengan fundamental, yang akan mematikan perekonomian,” tegas dia.