Wait and See Kondisi Laut Merah, Harga Minyak Turun 2%

Jakarta: Harga minyak dunia turun lebih dari dua persen pada perdagangan Rabu karena raksasa pelayaran global bersiap-siap untuk kembali melintasi Laut Merah. Meskipun rentetan rudal Houthi sedang berlangsung.

Melansir Oil Price, Kamis, 28 Desember 2023, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 2,02 persen menjadi 74,04. Sementara itu, harga minyak Brent turun 1,86 persen menjadi USD79,56.
 
Harga minyak terus bergerak turun di tengah keyakinan gugus tugas internasional yang dipimpin AS, yang akan melindungi kapal-kapal dagang dari sasaran Houthi di Laut Merah, dalam perjalanan ke Terusan Suez.

Sebelumnya pada perdagangan Rabu, perusahaan pelayaran raksasa Denmark, Maersk, mengonfirmasi mereka telah menjadwalkan puluhan kapal menuju Terusan Suez, melalui Laut Merah, dalam beberapa minggu mendatang setelah penghentian sementara.
 
Baca juga: Harga Minyak Jatuh, Dipicu Gangguan Pasokan di Laut Merah

Bidik kapal dagang

Houthi menargetkan kapal-kapal dagang yang melewati Selat Bab al-Mandab antara Djibouti dan Yaman.

Komando Pusat Angkatan Laut AS telah merilis data yang menunjukkan setidaknya 15 kapal komersial yang ditambatkan oleh Houthi pada November dan Desember, dengan serangan terbaru pada Selasa, 26 Desember.
 
Sementara Maersk dan yang lainnya melanjutkan pelayaran di Laut Merah, dengan menggunakan manuver menghindar, Hapag-Lloyd Jerman mengatakan mereka tidak akan mengikutinya, karena menganggap rute Terusan Suez masih terlalu berbahaya meskipun ada perlindungan militer AS.

Sebagai gantinya, perusahaan pelayaran raksasa ini akan mengalihkan rute kapal-kapal melalui Tanjung Harapan, yang menambah 3.500 mil laut untuk perjalanan dan juga meningkatkan biaya pengiriman.

Seperti diketahui, Hapag-Lloyd adalah perusahaan pelayaran terbesar kelima di dunia berdasarkan kapasitasnya.