H-1 Pilkada, Panglima TNI dan Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

H-1 Pilkada, Panglima TNI dan Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas

P Aditya Prakasa • 26 November 2024 14:36

Bandung: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat tetap menjaga kondusifitas jelang pencoblosan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024. Personel TNI Polri telah disiapkan untuk melakukan pengamanan saat berlangsungnya pencoblosan.

Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk membantu mengamankan Pilkada serentak yang akan berlangsung di semua provinsi dan kabupaten kota di Indonesia.

"TNI menyiapkan 168 ribu personel yang akan di BKO ke kepolisian. tersebar di wilayah kemudian, kita menyiapkan helikopter, truk yang membawa personel, pesawat udara, boeing, hercules, kita juga menyiapkan KRI dari angkatan laut," ujar Agus usai menghadiri kegiatan Dikreg LII Sesko TNI, Kota Bandung, Selasa 26 November 2024.

Agus meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas Pilkada 2024, dengan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Jangan terpengaruh pada provokasi, ciptakan suasana yang aman damai dan kondusif," katanya.
 

Baca: Bawaslu Jakarta Tak Soalkan Surat Prabowo yang Anjurkan Masyarakat Dukung RK-Suswono

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan logistik bersama dengan TNI, KPU, dan Bawaslu untuk memastikan gelaran Pilkada aman dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. 

"Memasuki hari tenang. Kami melakukan kegiatan bersama dengan KPU, Bawaslu, dan panglima mengecek perkembangan terakhir. dan memastikan distribusi logistik sampai di TPS. harapannya H-1 semua TPS sudah berdiri, juga, kita memastikan wilayah terdampak bencana, di wilayah khusus," kata Listyo. 

Personel dari pihak kepolisian yang akan menjaga gelaran Pilkada juga sudah dipersiapkan. Dia memastikan semua anggota akan mengawal dari awal pencoblosan hingga berakhirnya masa pencoblosan. 

"Kami dibantu oleh semua pihak, 1,4 juta personel kita gelar di semua TPS, langkah pengamanan sampai rekap, termasuk memantau potensi konflik akibat sengketa pemilu sampai dengan nanti ditetapkan KPU. Kami bersama panglima besama sama di lapangan untuk mengawal, menjaga dan memastikan pemilu berjalan aman," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)