Tersangka Bentrok Antardesa di Adonara NTT Bertambah 4 Orang

Kapolres Flores Timur, I Nyoman Putra Sandita. (MGN/Fransiskus Gerardus Molo)

Tersangka Bentrok Antardesa di Adonara NTT Bertambah 4 Orang

25 October 2024 06:46

Flores Timur: Pasca-perang tanding antardesa di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Polres Flores Timur kembali menetapkan 20 orang sebagai tersangka dari 27 Warga yang diamankan.

Kejadian perang tanding tersebut menewaskan 2 orang dan menghanguskan sebanyak 51 rumah dengan 4 orang masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Doktor Hendrikus Fernandez Larantuka.

Polisi bersama personel TNI menyusuri lokasi 3 desa kelompok warga di Kecamatan Adonara Barat. Aparat gabungan menemukan busur panah dan senjata rakitan di 2 Lokasi yang berbeda.

"Dari 27 orang yang diamankan oleh penyidik, Kembali ditetapkan 4 orang tersangka sehingga total per hari ini sudah bertambah sebanyak 20 orang menjadi tersangka," ujar Kapolres Flores Timur, I Nyoman Putra Sandita, Jumat, 25 Oktober 2024.
 

Baca juga: Polda NTT Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Korban Konflik Antardesa di Adonara

Bentrokan dua desa itu mengakibatkan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 36 kepala keluarga dengan 120 jiwa asal Desa Bugalima mengungsi ke desa tetangga, Desa Wureh. Sementara warga lain mengungsi ke daratan Flores, yakni Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.

Kapolres juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk kooperatif. Apabila masih terdapat warga yang ikut terlibat dalam bentrokan kemarin maka mohon di informasikan.

"Kami akan terus melakukan pendalaman terkait kasus ini dari para saksi dan juga alat bukti yang ada," terang dia.

I Nyoman menambahkan akan menggandeng Dandim dan personel gabungan untuk terus melakukan pemantauan dan patroli ke desa-desa terkait untuk menjamin keamanan bagi warga masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)