Kilau Harga Emas Dunia Meredup di Tengah Kuatnya Data Pekerjaan AS

Ilustrasi. Foto: Bappebti.

Kilau Harga Emas Dunia Meredup di Tengah Kuatnya Data Pekerjaan AS

Husen Miftahudin • 9 December 2023 09:29

Chicago: Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ambruk pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan.

Dikutip dari Xinhua, Sabtu, 9 Desember 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2024 turun USD31,90 atau 1,56 persen menjadi USD2.014,50 per ons.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pemberi kerja di AS menambahkan 199 ribu pekerjaan pada November 2023, sedikit di atas perkiraan para ekonom sebesar 180 ribu pekerjaan. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7 persen di periode yang sama.

Data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga awal tahun depan mungkin terlalu dini, sehingga meningkatkan indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury, sehingga malah melemahkan emas.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di AS Turun Jadi 3,7%
 

Suku bunga Fed


Adapun, pembacaan awal indeks sentimen konsumen yang dirilis pada Jumat waktu setempat oleh University of Michigan berada di 69,4 pada Desember 2023 dari level terendah dalam enam bulan di 61,3 pada November 2023, level tertinggi sejak Agustus 2023. Para ekonom memperkirakan angka Desember 2023 sebesar 62,4.

Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Desember 2023 akan diadakan pada Selasa dan berakhir pada Rabu. Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan tersebut.

Di sisi lain, perak untuk pengiriman Maret 2024 turun 78,30 sen atau 3,25 persen menjadi USD23,276 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari 2024 naik USD7,80 atau 0,86 persen menjadi USD919,80 per ons.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)