Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei saat menemui sejumlah mahasiswa di Teheran, 2 November 2024. (EPA)
Willy Haryono • 2 November 2024 19:34
Teheran: Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan Israel dan Amerika Serikat akan adanya “respons yang menghancurkan" atas tindakan terhadap Iran dan sekutunya selama ini, menurut laporan media pemerintah negara tersebut.
Khamenei, 85 tahun, menyampaikan pernyataan tersebut pada Sabtu ini saat berpidato di hadapan para mahasiswa menjelang peringatan pengambilalihan kedutaan besar AS di Teheran oleh mahasiswa garis keras di tahun 1979. Peristiwa itu melanggengkan permusuhan selama puluhan tahun antara Teheran dan Washington yang masih berlanjut hingga saat ini.
“Para musuh, baik rezim Zionis maupun Amerika Serikat, pasti akan menerima respons yang menghancurkan atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran dan bangsa Iran serta terhadap front perlawanan," kata Khamenei di Teheran, mengutip dari laman Al Jazeera, Sabtu, 2 November 2024.
Front Perlawanan merujuk pada sejumlah kelompok bersenjata yang berpihak pada Iran, mencakup pemberontak Houthi asal Yaman, Hizbullah dari Lebanon, dan Hamas di Jalur Gaza Palestina.
Khamenei tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut tentang waktu serangan, atau cakupannya, jika Iran memang akan melancarkan balasan.
Sebelumnya, ia mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, dengan mengatakan bahwa para pejabat akan mempertimbangkan respons Iran dan bahwa serangan Israel "tidak boleh dibesar-besarkan atau dikecilkan.”
Pernyataan kala itu disampaikan Khameni usai militer Israel melancarkan serangan ke pangkalan militer di Iran beberapa hari lalu, yang menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.
Israel mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan dari "Iran dan proksinya."
Khamenei pada hari Sabtu ini telah bertemu para mahasiswa menjelang Hari Mahasiswa, yang memperingati insiden 4 November 1978, di mana tentara Iran menembaki para mahasiswa yang memprotes pemerintahan Shah di Universitas Teheran.
Massa menyambut Khamenei dengan sorak-sorai antusias, meneriakkan, "Darah yang mengalir di pembuluh darah kita adalah hadiah bagi pemimpin kita!"
Baca juga: Profil Ali Khamenei, Pemimpin Agung Iran yang Sedang Sakit Parah