Ilustrasi. Foto: dok MI.
M Ilham Ramadhan Avisena • 17 December 2024 00:08
Jakarta: Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta penjelasan secara menyeluruh kepada pemerintah perihal kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta beragam stimulus yang mengikutinya. Komisi keuangan juga akan memastikan program-program yang diberikan pemerintah itu dapat terlaksana seperti yang ditargetkan.
"Komisi XI akan terus memantau pelaksanaan kebijakan ini dan membuka ruang dialog dengan pemerintah serta pelaku usaha untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi rakyat," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro saat dihubungi, Senin, 16 Desember 2024.
Komisi XI, lanjutnya, memahami kebijakan yang diambil pemerintah bertujuan memperkuat penerimaan negara dan mendukung konsolidasi fiskal negara. Hanya, wakil rakyat menilai kebijakan tersebut perlu dievaluasi secara menyeluruh guna memastikan hal itu tak memberikan tekanan berlebih kepada masyarakat.
"Khususnya kelompok menengah ke bawah, serta sektor usaha yang masih dalam proses pemulihan pascapandemi," kata Fauzi.
Dia menambahkan, Komisi XI DPR sedianya mengapresiasi keputusan pemerintah yang tetap memberikan pengecualian terhadap barang/jasa yang selama ini dikecualikan. Keputusan untuk mempertahankan tarif PPN 11% atas komoditas gula industri, tepung terigu, dan Minyakita juga menurut Fauzi patut diapresiasi.
Baca juga: Komisi XI Pastikan Bakal Evaluasi Kebijakan Pemerintah |