BI Diperkirakan Bakal Pangkas Suku Bunga pada Kuartal IV

Bank Indonesia. Foto: MI/Rommy.

BI Diperkirakan Bakal Pangkas Suku Bunga pada Kuartal IV

Arif Wicaksono • 15 July 2024 12:22

Jakarta: Survei memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga utamanya sebesar 6,25 persen pada Rabu, 17 Juli 2024, tetapi akan menurunkannya sebesar 25 basis poin pada kuartal berikutnya, lebih awal dari perkiraan sebelumnya menyusul kemungkinan dimulainya pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve (The Fed) AS pada September.
 

baca juga:

BI Catat Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp5,59 Triliun


Menurut jajak pendapat meskipun inflasi tetap berada dalam kisaran target BI sebesar 1,5-3,5 persen sejak Juli 2023, nilai tukar rupiah yang lemah, turun sekitar 4,5 persen tahun ini, telah menekan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama karena stabilitas mata uang adalah mandat utamanya.

Sebanyak 35 ekonom dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 8-12 Juli memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuan pembelian kembali tujuh hari di angka 6,25 persen pada akhir pertemuan dua hari pada 17 Juli.

"Kami memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga pada Juli. Meskipun jalur disinflasi kondusif bagi kebijakan, mandat eksplisit Bank Indonesia untuk stabilitas nilai tukar, dan bukan inflasi, telah menjadi pendorong pergerakan suku bunga pada tahun lalu,” tulis Ekonom Senior di DBS Bank Radhika Rao, dilansir Channel News Asia, Senin, 15 Juli 2024.

Dia menuturkan pada tinjauan terakhir, Gubernur BI Perry mengakui risiko-risiko ini telah mengganggu mata uang namun tetap mempertahankan pandangannya USD/IDR akan kembali ke di bawah 16000 seiring dengan adanya kejelasan, yang kemudian akan membuka jalan bagi penurunan suku bunga.

Gubernur BI Perry Warjiyo pekan lalu mengatakan, mungkin ada ruang untuk penurunan suku bunga pada kuartal berikutnya karena nilai tukar rupiah diperkirakan akan menjadi lebih stabil, namun untuk saat ini, fokusnya akan tetap pada upaya menjaga stabilitas mata uang.

Perkiraan penurunan suku bunga

Perkiraan median menunjukkan tidak ada perubahan pada suku bunga pada kuartal ini namun memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin menjadi 6,00 persen pada kuartal keempat. Dalam survei bulan Juni, pandangan konsensus memperkirakan pemotongan awal akan terjadi pada kuartal pertama 2025.

Di antara para ekonom yang memberikan perkiraan untuk akhir 2024, tidak ada konsensus yang jelas mengenai kemana kebijakan suku bunga akan diarahkan.

"Dengan ketidakpastian global yang masih meningkat dan kenaikan USD/IDR, BI akan mempertahankan sikap hati-hati dan terus memprioritaskan stabilitas mata uang," kata Kepala Ekonom Asia Tenggara dan India di ANZ Sanjay Mathur.

Dia berpandangan poros Fed merupakan prasyarat bagi BI untuk mempertimbangkan langkah serupa. Inflasi diperkirakan rata-rata sebesar 2,9 persen dan tiga persen pada tahun ini dan tahun depan dengan perekonomian diproyeksikan tumbuh sekitar 5 persen pada kedua tahun tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)