Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Terendam Banjir

Ilustrasi banjir. Medcom

Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Terendam Banjir

Kautsar Widya Prabowo • 6 July 2024 20:51

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan 43 rukun tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir pada Sabtu, 6 Juli 2024. Data tercatat pada pukul 19.00 WIB.

"Mengalami penurunan dari 58 RT menjadi 42 RT atau 0.137 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Juli 2024.

Isnawa menjelaskan hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya telah mengakibatkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, terjadi kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (waspada).

Kondisi serupa terjadi di Pos Pantau Sunter Hulu dan PA Pulo Gadung. BPBD telah menerjunkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Diguyur Hujan Sejak Pagi, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Wilayah yang terdampak banjir sebagai berikut:

1. Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Kedaung Kaliangke
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Kedoya Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi

2. Jakarta Selatan terdapat 22 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Kramat Pela
Jumlah: 21 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Pesanggrahan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi

3. Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Rambutan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cipinang

Kelurahan Cipinang Muara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Sunter

Kelurahan Cipinang Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Sunter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)