Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Kemayoran, Jakarta.(Dok. MI/Susanto)
Media Indonesia • 23 August 2024 19:13
Denpasar: Para raja atau penglinsir beberapa Puri di Bali sepakat menolak apel Akbar Banser NU yang ingin melaksanakan apel kesetiaan kepada NKRI di Bali. Hadir dalam penolakan tersebut antara lain Penglinsir Puri Agung Pemecutan Badung Ida AAN Putra Darmanuraga, Penglinsir Puri Agung Kerambitan Ida AA Gde Puja Utama, Penglinsir Puri Anyar Tabanan Ida AAN Agung Juli Artawan, Penglinsir Puri Anyar Kerambitan Ida AAN Agung Erawan, Penglinsir Puri Agung Singaraja Ida AAN Ugrasena.
Juru Bicara Pengemban Budaya dan Adat Bali yakni Penglinsir Puri Pemecutan Badung Ida AAN Putra Darmanuraga mengatakan, para raja Bali dari berbagai puri di Bali sepakat untuk menjelaskan terkait dengan situasi terkini di Bali.
"Kami menyampaikan kepada rekan-rekan kita semua khususnya masyarakat Bali, kepada para penegak hukum kita yang memberikan keamanan pada Bali, agar tetap menjaga suasana Bali yang aman dan damai. Sekarang adalah tahun politik. Kita sudah memasuki Pilkada. Para calon sudah pada turun. Saya melihat kondisi di daerah di manapun juga, sudah mulai memanas," ujarnya.
Baca: Muktamar PKB, Cak Imin Minta Kader Hindari Gesekan dengan Banser |