IHSG Melemah 0,87%

IHSG memerah. Foto: MI.

IHSG Melemah 0,87%

Arif Wicaksono • 22 August 2024 17:43

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
 

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Parkir di Level 7.511


Melansir Investing, Kamis, 22 Agustus 2024, IHSG melemah 0,87 persen ke level 7.488. IHSG sudah naik 2,25 persen dalam setahun. Kemudian Indeks LQ45 melemah 0,85 persen. Indeks JII melemah 0,13 persen.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 259,19 poin ke 38,211,00, indeks Hang Seng menguat 249,99 poin ke 17.641,00, indeks Shanghai melemah 7,81 poin ke 2.848,77, dan indeks Strait Times melemah 0,17 poin ke 3.373,58.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG ditutup menguat terbatas setelah keputusan Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2024 menahan suku bunga di level 6,25 persen. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00 persen.

Meskipun dalam iklim suku bunga tinggi permintaan kredit tetap terjaga dengan pertumbuhan 12,4 persen yoy pada Juli 2024. Sementara, pelaku pasar hari ini mencermati kondisi politik domestik menjelang pendaftaran Pilkada 2024.

Pada triwulan II-2024, transaksi berjalan mencatat defisit USD3 miliar ,setara dengan 0,9 persen dari produk domestik bruto (PDB). Sementara defisit transaksi berjalan pada triwulan I 2024 tercatat sebesar USD2,4 miliar atau setara dengan 0,7 persen dari PDB.

Defisit transaksi berjalan melebar dari prediksi analis sebesar 0,85 persen dari PDB, didorong oleh defisit pendapatan primer yang meningkat secara musiman.

Wall Street naik

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 55,49 poin atau 0,14 persen, menjadi 40.890,49. Sementara indeks S&P 500 naik 23,73 poin atau 0,42 persen, menjadi 5.620,85. Selanjutnya, indeks Nasdaq Composite Index terpantau meroket 102,05 poin, atau 0,57 persen menjadi 17.918,99.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor barang konsumsi dan material memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,18 persen dan 1,15 persen. Sementara itu, sektor keuangan dan energi masing-masing turun 0,14 persen dan 0,01 persen.

Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun, yang sensitif terhadap ekspektasi pemotongan suku bunga, bergerak ke 3,792 persen pada perdagangan akhir Rabu, mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)