Hedge Fund Minati Pasar Modal Negara Berkembang Asia

Bursa Saham Asia. Foto: Unsplash.

Hedge Fund Minati Pasar Modal Negara Berkembang Asia

Arif Wicaksono • 21 February 2024 07:05

Singapura: Penelitian Goldman Sachs menunjukkan sejumlah pelaku hedge fund lebih menyukai berinvestasi di pasar modal negara berkembang Asia.  

Goldman Sachs mengatakan Asia adalah wilayah yang paling banyak dibeli oleh hedge fund dengan jumlah pembeli melebihi jumlah penjual.
Perdagangan dana lindung nilai hampir seluruhnya berada pada posisi buy dengan taruhan harga aset akan naik. Wilayah Asia sudah mengalami pembelian bersih selama empat minggu berturut-turut.
 

baca juga:

 Goldman Sachs Lebih Memilih Pasar Negara Berkembang Ketimbang Tiongkok


"Investor di Tiongkok, Korea, Taiwan, dan India melakukan pembelian bersih pada minggu ini, semuanya dipimpin oleh pembelian jangka panjang. Jumlah ini melebihi penjualan bersih saham-saham perusahaan yang berbasis di Thailand," kata Goldman dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 20 Februari 202

Pelaku Hedge Fund fokus melakukan pembelian saham perusahaan layanan kesehatan dan segmen konsumen. Mereka hobi membeli saham-saham perusahaan di Tiongkok, Korea, Taiwan, dan India, yang terjadi tepat sebelum Tiongkok memangkas suku bunga acuan hipoteknya.

stimulus penurunan suku bunga Tiongkok

Bank sentral Tiongkok mengumumkan penurunan suku bunga acuan hipotek dengan menurunkan suku bunga pinjaman lima tahun menjadi 3,95 persen dari 4,20 persen.

Kepala Ekuitas Bank Investasi China Renaissance  Andy Maynard mengatakan penurunan suku bunga sangat positif bagi pasar. Bank sentral Tiongkok mengumumkan penurunan suku bunga acuan hipotek terbesar dengan menurunkan suku bunga pinjaman lima tahun menjadi 3,95 persen dari 4,20 persen. Ini menjadi kabar positif karena sektor properti Tiongkok yang melemah masih menjadi hambatan utama terhadap perekonomian dan sentimen pasar.

 “Secara keseluruhan, positif, menunjukkan komitmen dan sikap baik dari pembuat kebijakan dan bank sentral dalam hal dukungan dan stabilitas terhadap pasar dan memberikan sejumlah dukungan,” kata Maynard.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)