KPU Malang Pastikan Keamanan Logistik Pilkada selama Pengiriman

Ilustrasi--Proses muat logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Sumedang, Jabar. (MGN/Husni Nursyaf)

KPU Malang Pastikan Keamanan Logistik Pilkada selama Pengiriman

Daviq Umar Al Faruq • 21 November 2024 14:32

Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan keamanan proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke seluruh wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengantaran logistik menggunakan truk boks guna mengantisipasi kerusakan logistik selama perjalanan mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, mengatakan, distribusi logistik rencananya dilakukan mulai Sabtu, 23 November 2024. Setelah tiba di kecamatan, logistik ini kemudian didistribusikan ke desa/kelurahan hingga tempat pemungutan suara (TPS).

"Untuk jadwal dan rute masih menunggu dari divisi logistik," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 21 November 2024.

Mahardika menerangkan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi saat proses distribusi logistik selama musim penghujan. Antisipasi ini disiapkan berdasarkan pengalaman pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Malang.

"Pada 2019 saat distribusi logistik pemilu ada kejadian rusak kena air," imbuhnya.

Berkaca dari pengalaman itu, KPU Kabupaten Malang langsung menerapkan standar khusus untuk proses distribusi logistik seperti pada Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 di Kabupaten Malang.
 

Baca juga: 4 TPS Pilkada Malang Berada di Wilayah Rawan Konflik

"Kami memberlakukan SOP kendaraan yang mengangkut harus posisi tertutup. Pada Pemilu 2024 tidak ada kejadian rusak karena air. Jadi nanti kami akan berlakukan sama untuk kendaraan," bebernya.

"Dan ada pelapis plastiknya untuk setiap logistik, untuk pengamannya sebagai antisipasi supaya tidak terjdi kebocoran dan kerusakan," imbuh dia.

Rencananya, KPU Kabupaten Malang menggandeng pihak ketiga yaitu PT Pos Indonesia (Persero) untuk melakukan distribusi logistik Pilkada 2024. Sebab tidak terjadi permasalahan berarti selama distribusi logistik pada Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 lalu.
 
"Kemungkinannya tetap di PT Pos. Pengalaman 2020 dan 2024 tidak ada masalah, tidak ada wanprestasi. Mungkin kita akan lanjutkan kembali dengan PT Pos. Kami masih menunggu rute dan jadwal nanti akan kita update di kesempatan berikutnya," jelasnya.

Di sisi lain, Mahardika pun memastikan kondisi gudang logistik KPU dalam kondisi siap untuk menghadapi musim penghujan. Sebab gudang logistik KPU ini menggunakan Gudang Bulog di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Kalau untuk gudang, standarnya Bulog saya kira masih sangat memenuhi. Kemarin di Pemilu 2024 pada Februari juga di masa-masa musim penghujan. Sempat ada kejadian bocor di satu-dua lokasi, tapi kemudian dapat diantisipasi dan tidak sampai merusak perlengkapan atau logistik yang di sana," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)