BRIN Beberkan Dampak Pembangunan IKN bagi Kukar

Ilustrasi/Media Indonesia

BRIN Beberkan Dampak Pembangunan IKN bagi Kukar

Candra Yuri Nuralam • 5 December 2023 18:05

Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membeberkan dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek pemerintah ini dinilai bisa merugikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) triliunan rupiah per tahunnya.

"Total kerugian atau hilangnya potensi penerimaan daerah Kukar akibat IKN bisa mencapai Rp5,8 triliun per tahun," kata Kepala OR Tata Kelola, Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN Agus Eko Nugroho di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Agus mengatakan Kukar berpotensi kehilangan dana bagi hasil minerba dan migas dalam pembangunan IKN Nusantara. Pendapatan itu hilang karena berakhirnya perizinan operasional yang sudah ada selama ini.

BRIN menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mulai memutar otak untuk mengakali potensi kehilangan pemasukan itu. Salah satunya, dengan mengoptimalkan penghasilan asal daerah dengan mengefisienkan belanja yang tidak perlu.
 

Baca: Anies Singgung Anggaran Digunakan untuk Program Tak Urgen, Termasuk IKN

Selain itu, digitalisasi dalam pengumpulan pajak juga dinilai perlu dilakukan untuk meminimalisasi kerugian pendapatan Pemkab Kukar. Berdasarkan hasil riset, pembangunan IKN bisa menjadi pemasukan baru bagi Pemkab Kukar jika saran itu dilakukan.

"Pemda perlu mengoptimalkan kehadiran IKN sebagai mesin penerimaan Kukar," ucap Agus.

Kepala PRPDN BRIN Mardyanto W Tryatmoko menyebut pembangunan IKN bisa mendegradasi pendapatan daerah di Kukar. Potensi kehilangan pemasukan dinilai masalah serius.

"Tentu saja kehilangan pendapatan daerah tersebut akan berdampak juga terhadap upaya Pemkab Kukar meningkatkan pembiayaan Pembangunan daerah mereka, termasuk upaya menekan angka kemiskinan di sana," tutur Mardyanto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)