Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter. (Dokumentasi/Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Media Indonesia • 5 December 2023 14:41
Bandung: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan, karakter Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, sulit diprediksi. Karena itu, PVMBG menetapkan status level dua waspada di Gunung Marapi sejak 2011
"Karakteristik gunung Marapi tersebut sulit diprediksi," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Selasa, 5 Desember 2023.
Atas status level dua waspada di Gunung Marapi sejak 2011, itu masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam jarak 3 kilometer.
"Terbukti saat terjadi erupsi pada hari Minggu, tidak ada tanda tanda bahwa gunung Marapi tersebut akan erupsi," kata Hendra.
Tingkatan status gunung api
Lebiih jauh, Hendra menjelaskan ringkatan status gunung api ada empat yakni normal, waspada, siaga dan awas. Status Waspada menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik.
Pada status ini juga mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah. Mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal, namun diperkirakan tak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.
Gunung Marapi diketahui mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB. PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak dan 5.891 meter dari permukaan laut.
Pada Senin, 4 Desember 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa masih ada 28 orang pendaki yang belum berhasil turun dari Gunung Marapi. Sementara 11 korban pendaki ditemukan
tewas dan tiga orang selamat.
“Gunung Marapi berada di dua kabupaten, sehingga proses evakuasi dilakukan dari titik dan sisi yang berbeda," demikian keterangan tertulis dari BNPB.
BNPB menyebut masih ada 12 pendaki lain yang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Adapun total pendaki yang terdata usai erupsi Marapi mencapai 75 orang dan sebanyak 52 pendaki sudah dievakuasi turun dalam kondisi selamat.