Tiongkok Inginkan Gencatan Senjata untuk Redakan Konflik Palestina-Israel

Sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas. Foto: Anadolu

Tiongkok Inginkan Gencatan Senjata untuk Redakan Konflik Palestina-Israel

Fajar Nugraha • 28 November 2023 19:52

Beijing: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam pernyataannya di konferensi pers mengatakan, Tiongkok menyambut baik upaya untuk mewujudkan gencatan senjata dan meredakan situasi di Gaza, Palestina.

 

Menurut laporan, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan bahwa mereka akan menunda pembebasan sandera hingga Israel mengizinkan truk bantuan memasuki Gaza utara. Mereka menyebut Israel melanggar ketentuan mengenai bantuan dalam perjanjian gencatan senjata dan terus melepaskan tembakan.

 

Militer Israel mengatakan bahwa mereka akan segera kembali melakukan serangan dan operasi di Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir dan pertempuran akan terus berlanjut hingga semua sandera dibebaskan dan Hamas sendiri dibubarkan.

 

Wang mengatakan bahwa sejak Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata, kedua belah pihak telah membebaskan tiga kelompok tahanan.

 

"Langkah-langkah menuju perdamaian, betapapun kecilnya, harus didorong. Kesulitan dalam melindungi warga sipil, betapapun menakutkannya, harus diatasi dengan segala upaya yang memungkinkan," kata Juru Bicara Wang dilansir dari People Daily, Selasa, 28 November 2023.

 

Wang mengatakan bahwa kekerasan tidak membawa keamanan yang sebenarnya dan penggunaan kekerasan tidak akan menciptakan perdamaian yang langgeng.

 

“Tiongkok menyambut baik semua upaya kondusif untuk mewujudkan gencatan senjata dan meredakan situasi,” pungkas Wang. (Kanaya Hairunissa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)