Bocah Israel-Irlandia Emily Hand Termasuk dalam Sandera yang Dibebaskan Hamas

Gaza: Sempat disebut telah dibunuh kelompok pejuang Palestina Hamas, bocah perempuan berusia 9 tahun bernama Emily Hand termasuk dalam 17 sandera yang dibebaskan Hamas pada Sabtu malam, 25 November 2023.

Melansir dari laman CBS News, bocah berkewarganegaraan Israel dan Irlandia itu dibebaskan dalam pembebasan sandera gelombang kedua oleh Hamas, yang meliputi 13 warga Israel dan empat asal Thailand.

Ia termasuk dari tujuh anak-anak berusia antara 3 dan 1 tahun yang dibebaskan Hamas. Terdapat juga enam perempuan di kisaran usia 18 dan 67 tahun yang dibebaskan Hamas di gelombang kedua, lapor kantor perdana menteri Israel.

Berusia 8 tahun saat disandera Hamas pada 7 Oktober, Emily sempat diyakini telah tewas di tangan kelompok tersebut. Ia merayakan ulang tahun ke-9 dalam tahanan Hamas di Gaza pada 17 November lalu.

Ayah Emily, Thomas Hand, mengatakan kepada CBS NEws dua hari sebelum ulang tahun putrinya, bahwa "anak saya mungkin tidak tahu hari apa ini, dan dia juga tidak tahu apakah ini siang atau malam. Dia tidak tahu jika hari ini adalah ulang tahunnya."

Thomas mengatakan putri kecilnya sedang menginap di rumah temannya di Kibbutz Be'eri ketika serangan kilat Hamas terjadi. Israel mengatakan lebih dari 100 orang tewas di komunitas itu saja, di antara lebih dari 1.200 orang yang tewas dalam serangan Hamas.

Sempat Diduga Tewas

Saat itu, ayah Emily yang merupakan warga negara Irlandia yang bukan Yahudi dan pindah ke Israel sebagai sukarelawan Kibbutz tiga dekade lalu, diberitahu oleh pejabat Israel bahwa putrinya telah dibunuh. Thomas mengatakan kepada CBS News pada awalnya dirinya diberitahu bahwa "Emily ditemukan tewas."

Saat itu, Thomas mengatakan kepada CNN bahwa dia merasa lega mengetahui bahwa Emily setidaknya tidak berada di tangan Hamas.

"Membayangkan seorang anak kecil berusia delapan tahun di tangan mereka, dapatkah Anda membayangkan kengerian yang dialami seorang anak berusia 8 tahun?" ungkapnya.

Hamas telah membebaskan 17 sandera pada Sabtu, walau sempat tertunda selama beberapa jam. Israel juga telah membebaskan tambahan 39 tahanan Palestina sebagai bagian dari skema pertukaran dan gencatan senjata.

Rencananya, gencatan senjata berlangsung selama empat hari sejak Jumat dan akan berakhir di hari Senin.

Baca juga:  Sempat Tertunda, Israel Bebaskan Tambahan 39 Tahanan Palestina