Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: TASS
Fajar Nugraha • 19 December 2024 19:38
Moskow: Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia sedang bergerak maju untuk mencapai tujuan utama mereka di medan perang di Ukraina. Dia memuji apa yang disebutnya sebagai rudal hipersonik baru Rusia yang tak terkalahkan.
Saat menjawab pertanyaan di TV pemerintah selama sesi tanya jawab tahunannya dengan Rusia, Putin mengatakan pasukan Moskow maju di sepanjang garis depan pertempuran.
"Saya harus mengatakan bahwa situasinya berubah secara dramatis. Ada pergerakan di sepanjang garis depan. Setiap hari," kata Putin, seperti dikutip The Straits Times, Kamis, 19 Desember 2024.
Baik analis militer Barat dan Rusia mengatakan Negeri Beruang Merah maju di Ukraina timur dengan kecepatan tercepat sejak 2022, merebut desa demi desa dan mengancam kota-kota penting yang strategis seperti Pokrovsk, pusat jalan raya dan rel kereta api utama.
"Pejuang kami merebut kembali wilayah per kilometer persegi setiap hari," kata Putin.
Ia mengatakan pertempuran itu rumit, jadi "sulit dan tidak ada gunanya menebak apa yang akan terjadi (tetapi) kami bergerak, seperti yang Anda katakan, menuju penyelesaian tugas utama kami, yang telah kami uraikan di awal operasi militer khusus."
"Semua orang bertempur, secara harfiah heroik. Dan mereka bertempur sekarang. Mari kita doakan mereka semua...semoga berhasil, menang, dan pulang ke rumah," kata Putin.
Membahas keberadaan pasukan Ukraina yang terus berlanjut di wilayah Kursk Rusia, Putin mengatakan pasukan Kyiv pasti akan dipaksa keluar, tetapi menolak mengatakan kapan tepatnya itu akan terjadi.
Putin juga memuji apa yang ia katakan sebagai rudal hipersonik "Oreshnik" yang tak terkalahkan yang telah diuji coba Rusia di pabrik militer Ukraina, dengan mengatakan ia siap untuk mengatur peluncuran lain di Ukraina dan melihat apakah sistem pertahanan udara Barat dapat menembak jatuhnya.
"Tidak ada peluang untuk menembak jatuh rudal ini," tegas Putin.
"Biarkan para ahli Barat mengusulkan kepada kita, dan biarkan mereka mengusulkan kepada mereka di Barat dan AS yang membayar mereka untuk analisis mereka, untuk melakukan semacam eksperimen teknologi, katakanlah, duel teknologi tinggi abad ke-21.
"Biarkan mereka menentukan beberapa target untuk dihancurkan, katakanlah di Kyiv, pusatkan semua pasukan pertahanan udara dan pertahanan rudal mereka di sana, dan kita akan menyerang di sana dengan Oreshnik dan melihat apa yang terjadi. Kita siap untuk eksperimen semacam itu, tetapi apakah pihak lain siap?" pungkas Putin.