NEWSTICKER

Megawati Sebut Kecurangan Pemilu Sudah Terlihat

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik, Minggu, 12 November 2023. Foto: Tangkapan layar YouTube PDIP.

Megawati Sebut Kecurangan Pemilu Sudah Terlihat

Theofilus Ifan Sucipto • 12 November 2023 14:50

Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti dinamika politik terkini menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Megawati menangkap sinyal kecurangan dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai dan terjadi lagi," kata Megawati dalam pidatonya secara virtual, Minggu, 12 November 2023.

Megawati mengatakan apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini menjadi alarm bersama. Ia menilai berbagai manipulasi hukum kembali terjadi.

"Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik," tegas dia.

Megawati mengingatkan MK memiliki peran dan tanggung jawab krusial. Sebab, pembentukan MK berasal dari kehendak rakyat untuk melawan watak dan kultur pemerintah yang otoriter waktu itu.

"Dalam kultur otoriter dan sangat sentralistik ini lahirlah nepotisme, korupsi, dan kolusi. Praktik kekuasaan seperti inilah yang mendorong lahirnya reformasi," ujar dia.

Lantas, semangat reformasi yang berkobar itu menggerakkan rakyat hingga masuk ke era demokrasi. Proses itu sukses dilalui dengan penuh perjuangan.

"Bukan proses mudah, bukan indah, karena waktu itu sampai saat ini kita masih seharusnya mengenang dengan sepenuh hati dan begitu sedih dengan pengorbanan," papar Megawati.

Presiden ke-5 Indonesia itu mengenang berbagai peristiwa di era Orde Baru, seperti kerusuhan dua puluh tujuh Juli (Kudatuli), Trisakti, dan Semanggi. Termasuk, penculikan terhadap para aktivis.

"Semua jadi wajah gelap demokrasi. Praktik kekuasaan otoriter itulah yang telah kita koreksi," ujar dia.

Megawati meminta publik tidak melupakan buah demokrasi yang salah satunya memungkinkan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Kemudian, lahirnya undang-undang tentang pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arga Sumantri)