Komnas Perempuan Beberkan Alasan Kurangnya Keterwakilan Perempuan di DPR

Gedung MPR dan DPR. Foto: MI/Bary Fathahillah

Komnas Perempuan Beberkan Alasan Kurangnya Keterwakilan Perempuan di DPR

Media Indonesia • 5 February 2024 19:56

Jakarta: Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Salampessy menuturkan bahwa keterwakilan perempuan di Indonesia belum menunjukkan peningkatan berarti. Keterwakilan perempuan juga belum memenuhi ketentuan afirmasi 30 persen.

Padahal, kata Olivia, dari pemilu ke pemilu, imbauan untuk memilih caleg perempuan terus digaungkan. Apalagi, adanya gerakan perempuan ayo pilih perempuan.

Tetapi, ia menyebut, hasilnya masih saja tidak maksimal. Menurutnya, alasan perempuan banyak tidak terpilih lantaran adanya dugaan suara dukungan tidak terakomodir dengan baik.

“Di wilayah 3T misalkan perempuan rentan kehilangan suaranya. Suara perempuan banyak di situ sudah melaut istilahnya , ada juga istilahnya peristiwa kalau TPS melaut,” kata Olivia dalam diskusi ‘Mewaspadai Potensi Kekerasan terhadap Perempuan dalam Pemilu 2024’, Senin, 5 Februari 2024.

Olivia juga menilai bisa saja suara yang mendukung caleg perempuan lenyap dalam masa penghitungan suara secara tiba-tiba. Alasan lainnya, yakni masih banyaknya perempuan yang masih bingung tata cara melakukan pencoblosan dukungan terhadap peserta pemilu di TPS.

“Perempuan itu sudah masuk TPS suka bingung. Saya salah nyoblos lah, jadi dua, jadinya enggak sah. Banyak faktor perempuan tak terpilih,” ucapnya.
 

Baca juga: 

Pilih Wakil Rakyat, Warga Diminta Perhatikan Kontribusi Nyata



Maka, Olivia menyerukan kepada para pemilih perempuan agar bisa memaksimalkan suaranya di dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari mendatang.

“Ayo kita pilih perempuan, tetapi tidak sekadar penuhi kuota, ini harus perempuan yang punya kapasitas betul-betul yang punya perspektif ramah perempuan dan tidak maskulin dan menjamin kebutuhan perempuan terpenuhi,” ungkapnya. (Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)