Harga Bawang Melonjak, Mendag: Pedagang pada Lebaran

Ilustrasi bawang merah. Foto: Medcom.id/Husen.

Harga Bawang Melonjak, Mendag: Pedagang pada Lebaran

Media Indonesia • 24 April 2024 15:22

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut mengomentari penyebab harga bawang merah yang kian naik di pasar tradisional. Dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional per 11.20 WIB, harga rata-rata bawang merah secara nasional tembus Rp53.010 per kilogram.

"Pertama Lebaran, orang libur semua, yang dagang kan berkurang. Saya kira sekarang sudah normal lagi," ucap pria yang akrab disapa Zulhas saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.

Selain itu, ia menilai stok bawang merah yang kurang membuat harganya menjadi mahal. Karena, jelas Zulhas, para petani belum sepenuhnya kembali bekerja setelah libur Lebaran.

"Kalau enggak ada yang motong bawang (petani), kan enggak ada yang ngirim. Karena Lebaran, maklum lah ya," jelas Zulhas.
 

Baca juga: Panen Raya, Bulog Diminta Segera Serap Jagung
 

Banjir Brebes bikin pasokan berkurang


Ditemui di tempat yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut harga bawang merah yang meroket diakibatkan oleh banjir yang melanda Kabupaten Brebes yang merupakan salah satu produsen bawang merah Indonesia.

"Di Brebes itu kan kemarin banjir, sama kan pernyataan dari Pak Arif Kepala Bapanas kalau di Brebes itu banjir sehingga pasokannya berkurang," ungkap Isy.

Ia pun mengungkapkan selain di Brebes, saat ini harapan produksi bawang merah Indonesia juga terdapat di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mudah-mudahan setelah panen lagi, kita kan sedang melihat di Bima di NTB seperti apa. Sumber bawang merah ada di Bima juga bukan hanya di Brebes juga," tutur dia.

(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)