Warga Palestina mengungsi dari Khan Younis, Gaza, 22 Juli 2024. (EPA)
Medcom • 24 July 2024 14:12
New York: Sebanyak 150.000 warga sipil telah mengungsi dari daerah-daerah di sekitar Khan Younis di Jalur Gaza, menyusul perintah evakuasi dari Israel.
Mengutip dari Anadolu Agency, Rabu, 24 Juli 2024, Stephane Dujarric selaku juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan bahwa "kemarin, sekitar 150.000 orang melarikan diri dari daerah Khan Younis, sebagaimana dilaporkan rekan-rekan kemanusiaan yang memantau pergerakan penduduk di daerah tersebut."
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengungkapkan kekhawatirannya mengenai jeda waktu singkat antara penyebaran selebaran yang mengumumkan perintah evakuasi dan eskalasi operasi militer. Menurut OCHA, kondisi ini menimbulkan “risiko signifikan” bagi mereka yang mengungsi.
"OCHA mengingatkan kita bahwa setiap perintah evakuasi sangat mengganggu kehidupan masyarakat. Orang-orang dipaksa untuk pindah ke daerah-daerah dengan sedikit atau tanpa infrastruktur, di mana akses untuk mendapatkan tempat tinggal, kesehatan, sanitasi, atau bantuan kemanusiaan yang dapat menyelamatkan nyawa sangat terbatas," kata Dujarric. Dia juga menekankan bahwa perintah evakuasi tersebut mengacaukan operasi kemanusiaan.
Israel terus mendapat kecaman internasional karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, di tengah serangan brutalnya di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada awal Oktober 2023.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 38.800 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.400 lainnya terluka.
Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel saat ini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam putusan terakhirnya memerintahkan agar segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta orang Palestina mencari perlindungan. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: 70 Orang Tewas dalam Serangan Tank Israel di Sekitar Khan Younis