ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 15 October 2023 10:48
Semarang: Kasus bunuh diri dengan korban EN,24, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang diduga terkait pinjaman online (pinjol) dan masalah keuangan, keluarga mengiklaskan dan polusi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi.
Kasus bunuh diri dua mahasiswi di Kota Semarang masih menjadi perhatian warga dan pihak berwenang, meskipun keluarga kedua korban telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing, namun misteri kematian banyak mengundang pertanyaan.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi dan surat yang ditinggalkan korban EN,24, mahasiswi semester XI perguruan tinggi swasta asal Kalimantan, kepolisian mendapat temukan baru yakni diduga ada masalah keuangan dan pinjaman online (pinjol).
"Polisi sudah memeriksa saksi yakni pemilik kos dan pacar korban," kata Kapolsek Tembalang Semarang Kompol Wahdah Maulidiawati.
Korban EN yang ditemukan meninggal di kamar kos di Bulusan, Tembalang, Semarang Rabu, 11 Oktober demikian Wahdah Maulidiawati, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya, bahkan cara bunuh diri juga belum diketahui secara pasti karena di lokasi kejadian tidak ditemukan obat-obatan dan lainnya.
Menurut keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap saksi, ungkap Wahdah Maulidiawati, ada dugaan masalah keuangan dan pinjaman online (pinjol), hal itu juga berdasarkan surat yang ditinggalkan korban merupakan mahasiswi dan karyawan sebuah tempat usaha untuk pacar dan seseorang.
Dalam surat kepada kekasih tersebut disebutkan, lanjut Wahdah Maulidiawati, agar saksi tidak usah pusing karena semua (pinjaman) telah diselesaikan, demikian juga surat lain kepada seseorang yang mengatakan setoran hilang karena tas hilang di tempat makan. "Itu masih kita dalami," imbuhnya.
Berdasarkan kronologi ditemukan korban EN tewas, yakni ketika pacar korban Alfa, asal Tanggerang hendak berkunjung sekitar pukul 20.30 WIB, namun mendapati kamar terkunci dari dalam kemudian menelpon temannya dan setelah beberapa kali diketuk tidak ada jawaban akhirnya meminjam kunci cadangan pemilik kos.
Bersama pemilik kos setelah pintu berhasil dibuka, EN ditemukan tergeletak di kasurnya namun telah meninggal dunia, sehingga polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan pemeriksaan untuk mengungkap kasus bunuh diri tersebut, apalagi sebelumnya juga ditemukan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang juga ditemukan bunuh diri dengan meloncat dari lantai 4 sebuah gedung parkir sebuah swalayan.