Harga emas dunia. Foto: Unsplash.
New York: Laju emas dunia bertahan di level resistance pada penutupan perdagangan kemarin (Sabtu WIB).
Emas dunia acuan XAU/USD naik 0,16 persen dengan berada pada level USD2.431 per ons penutupan perdagangan kemarin. Emas dunia sudah naik 26,65 persen dalam setahun.
Perusahaan riset perdagangan komoditas di london, Market Pulse, menuturkan lonjakan harga emas dunia mencapai puncak harian USD2424 per ons didorong oleh komentar dari para pembuat kebijakan Fed dan data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan.
"Sentimen yang membaik dari data klaim pengangguran memberikan dorongan pada Indeks Dolar dan melihat imbal hasil Treasury AS meningkat. Namun, emas melanjutkan tren kenaikannya, menentang Dolar AS yang lebih kuat," kata riset itu dikutip dari Investing.
Pernyataan dari tiga pembuat kebijakan Federal Reserve semakin memperkuat narasi pemotongan suku bunga, faktor utama dalam reli emas tahun ini.
The Fed Chicago Austin Goolsbee menyatakan suku bunga tinggi saat ini menimbulkan risiko bagi pasar tenaga kerja.
Ia juga mencatat bahwa pemilihan umum AS dan kemerosotan pasar saham baru-baru ini tidak akan memengaruhi kebijakan Fed.
prospek positif harga emas dunia
Secara keseluruhan, prospek emas tetap positif. Narasi pemotongan suku bunga, ketegangan geopolitik, arus ETF yang kuat, dan pembelian bank sentral semuanya mendukung logam mulia.
Dari perspektif teknis, emas membukukan candle bullish engulfing yang signifikan kemarin, memulihkan kerugian dari dua hari sebelumnya. Setelah pullback singkat selama sesi Asia, momentum kenaikan berlanjut ke sesi London.
"Saat ini, harga menantang level resistance utama di USD2.432, dengan area resistance lainnya di USD2450 per ons. Prospek teknis menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut, dan dengan tidak adanya data ekonomi hari ini, kita dapat melihat harga mencapai antara USD2.440 per ons dan USD2.450 per ons selama sesi AS," tegas dia.
Namun, apakah bulls akan mendorong melampaui kisaran ini menjelang akhir pekan masih belum pasti.
"Support langsung berada di sekitar level USD2414 per ons, dengan tanda psikologis USD2400 per ons juga memberikan support. Pengujian ulang level ini dapat terjadi jika pembeli memutuskan untuk mengambil untung dan melepas posisi sebelum akhir pekan," tegas dia.