Banyak Tekanan, Harga Emas Dunia Melemah Tipis

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Banyak Tekanan, Harga Emas Dunia Melemah Tipis

Arif Wicaksono • 24 January 2024 08:59

Jakarta: Harga emas dunia melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas dunia melemah di tengah tekanan The Fed akan menahan suku bunga lebih lama lagi.

Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,03 persen atau 0,63 poin menjadi USD2.028 per ons. Harga emas dunia sudah naik 4,91 persen dalam setahun.
 

baca juga:

Rawan Koreksi, Harga Emas Dunia Naik 0,02%


Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menuturkan, harga emas menghadapi tekanan pada awal pekan ini, dipicu oleh meningkatnya ekspektasi Federal Reserve akan menahan suku bunga lebih lama.

"Hal ini terjadi meskipun beberapa permintaan safe haven dan pelemahan dolar memberikan dukungan terhadap logam mulia ini, membuatnya tetap di atas level kunci. Emas telah mengalami aksi profit taking pada Januari, terutama setelah trader membatalkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Maret 2024," kata dia dalam risetnya, Rabu, 24 Januari 2024.

Dalam pandangannya Fischer menjelaskan, peningkatan permintaan safe haven, terutama dalam menghadapi konflik di Timur Tengah, telah membantu emas untuk tetap berada di atas level USD2.000 per ons.

Menurut Fedwatch tool dari CME, disebutkan trader sekarang lebih cenderung memperkirakan Fed akan menahan suku bunga pada Maret, berlawanan dengan ekspektasi awal untuk pemotongan.

Hal ini terjadi seiring sejumlah pejabat the Fed menyatakan penurunan suku bunga masih terlalu dini, terutama karena inflasi masih tinggi. Data ekonomi utama AS minggu ini, seperti PDB kuartal keempat dan indeks harga PCE, diharapkan menjadi faktor penentu dalam rencana suku bunga The Fed tahun ini.

Tren kenaikan emas dunia

Secara tren, harga emas menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, tanpa tanda-tanda penurunan yang besar. Meski kemarin terdapat potensi turun, harga memberikan pola koreksi yang cukup lama, memberikan potensi untuk wait and see.

"Perubahan ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga The Fed, meskipun masih belum pasti, menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas dalam waktu dekat. Dengan demikian, pasar emas saat ini menghadapi tantangan dan peluang yang harus dihadapi dengan cermat oleh para investor," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)