Puluhan Calon Pengantin Laporkan Wedding Organizer Diduga Lakukan Penipuan

Suasana Kantor WO yang diduga melakukan penipuan kepada puluhan calon pengantin di kawasan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Puluhan Calon Pengantin Laporkan Wedding Organizer Diduga Lakukan Penipuan

Antonio • 9 October 2024 13:34

Bekasi: Puluhan calon pengantin melaporkan salah satu Wedding Organizer (WO) ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penipuan. Pasalnya, puluhan calon pengantin itu telah membayar sejumlah uang namun WO tersebut hilang kontak.

Salah satu korban, Lina Herlina, 24, mengatakan, dirinya sudah membayar uang hingga sebesar Rp56 juta untuk pesta pernikahannya.

"Saya benar-benar enggak tergiur sama apa yang dia tawarkan, cuma ya saya sudah pilih dia jadi saya kasih, saya kasih akhirnya sampai Rp56 juta," katanya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Wanita yang berencana menikah pada Januari 2025 ini menjelaskan, uang pesta pernikahannya itu dikirim sebanyak 9 kali ke WO tersebut.

"Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket pernikahan) Rp60 juta, dia minta-minta terus DP (uang muka) dengan alasan mamahnya sakit, ini itu segala macam," terang dia.

Setelah membayar, pada bulan ini dia seharusnya sudah melakukan fitting baju dan dilanjutkan dengan sesi foto pre-wedding. Akan tetapi WO tersebut sudah tidak bisa dihubungi.

"Saya minta ini orang sudah enggak ada kabar," ujarnya.
 

Baca juga: Penipuan Berkedok HUT Yogyakarta Viral, Diduga Didalangi Oknum ASN

Korban lain, Nia Dwiyani, 24, mengaku sudah mengirim uang sebesar Rp17 juta. Namun, hal yang sama juga dirasakan oleh Nia.

"Jadi WO itu di awal menjanjikannya manis, misalnya suka kasih diskon, banyak promo, bonus dan lain-lainnya," ungkapnya.

Dia mengaku sudah mencoba mendatangi Kantor WO yang bernama Harmoni Wedding di Jalan Jati Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sayangnya, kantor WO tersebut sudah kosong atau tidak berpenghuni.

"Awalnya kita bikin grup (WhatsApp) buat sharing ada 18 orang yang sudah buat laporan, tapi kalau korbannya yang ada di grup WA ada 56 orang," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan dugaan penipuan tersebut.

"LP baru kami terima. (Kasus penipuan) masih didalami," singkatnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)