20 April 2023 19:50
Terminal Kampung Rambutan mencatat telah mengalami penurunan jumlah penumpang per hari ini, Kamis (20/4/2023) atau di hari yang sama dengan Kemenag menetapkan 1 Syawal 1444 H.
Data sementara persiang ini sebanyak 1.043 penumpang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.
"Untuk hari ini dibandingkan hari kemarin khususnya di pagi udah mulai mengalami penurunan. Kalau hari ini kita berangkatkan bus 53 dari jam 07.00 WIB sampai jam 14.00 dengan 1043 penumpang. Malah puncaknya nggak hari ini kalau kita lihat dari data, kemarin pagi aja ada 1.200an penumpang, dan akumulasi selama 24 jam kemarin capai 3.332 penumpang," kata Kepala Regu Terminal Kampung Rambutan, Mulyono kepada Media Indonesia.
Menurut Mulyono, Kampung Rambutan ini merupakan terminal utama untuk tujuan Jawa Barat. Namun, ketika memasuki H-7 lebaran, tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera juga merupakan rute penumpang paling tinggi dibanding hari-hari biasa, apalagi tujuan Sumatera khususnya Lampung Palembang, dan Padang.
Maka dari itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan membludaknya ruang tunggu, terminal menyiapkan beberapa fasilitas penunjang untuk keamanan dan kenyamanan pqra pemudik.
"Kita dari pengelola Terminal siapkan pos-pos, ada pos kesehatan, posko utama lebaran. Terus ruang istirahat pengemudi dan tambahan tenda untuk penumpang bilamana ada lonjakan penumpang, kemudian jika ruang tunggu kita tidak mencukupi kapasitas kita antisipasi siapkan tenda untuk penumpang," ujar Mulyono.
Tak berhenti sampai disitu, kolaborasi yang apik antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga memfasilitasi tes urin untuk pengemudi bus yang bertujuan terjadinya hal tak diinginkan seperti kecelakaan akibat kelalaian pengemudi. Hingga hari ini, kata Mulyono belum ada pengemudi yang terkonfirmasi positif menggunakan narkotika.
Kemudian, Kampung Rambutan juga menyediakan pos pelayanan terpadu yang siaga selama 24 jam dan terdiri dari kolaborasi TNI-Polri. Pos ini telah beroperasi dari H-7 lebaran hingga H+7 lebaran nanti atau jika diperkiran akan bukan selama 10 sampai 14 hari.
"Untuk pos pelayanan terpadu kita 24 jam siap melayani apapun. Baik yang mengalami gangguan keamanan atau gangguan apa yang tidak kita inginkan. Regunya yang standby di sana ada dari rekan-rekan khususnya Polsek Ciracas, Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya," pungkas Mulyono.
Maka dari itu, pihak Terminal Kampung Rambutan menghimbau agar sebelum berangkat, masyarakat memastikan bahwa dalam keadaan sehat. Sebelum meninggalkan rumah perlu mengecek kembali perlengkapan rumah tangga agar aman.
"Apabila sudah memasuki Terminal Kampung Bus Rambutan bilamana ada hal-hal yang tidak diinginkan atau merasa dirugikan oleh orang tidak dikenal, saya himbau untuk tidak segan-segan melaporkan diri karena kami," tukas Mulyono.
Kini, Terminal Kampung Rambutan juga sudah menyiapkan beberapa hal untuk menghadapi arus balik penumpang. Diantaranya seperti berkoordinasi dengan akomodasi bus TransJakarta, kemudian angkot JakLingko agar siaga di depan terminal guna mempermudah masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing.