Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.
Media Indonesia • 3 October 2023 16:35
Jakarta: Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menyatakan, kondisi bisnis manufaktur Indonesia masih berada dalam tren yang cukup baik. Hal itu ditandai dengan posisi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2023 yang masih ada di zona ekspansi.
Pada bulan kesembilan tahun ini, posisi PMI manufaktur Indonesia berada di level 52,3, atau turun 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya yang tercatat di level 53,9. Febrio mengatakan, bertahannya indeks manufaktur di zona ekspansi lantaran munculnya permintaan baru dan permintaan ekspor yang meningkat.
"Secara keseluruhan sentimen bisnis masih terjaga positif di bulan September dengan masing-masing indeks yang berada di atas level 50,0," ungkap Febrio dikutip dari siaran pers, Selasa, 3 Oktober 2023.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya akan terus memonitor dan memitigasi berbagai risiko dan ketidakpastian global yang menunjukkan peningkatan belakangan ini. Termasuk potensi perlambatan lebih dalam dari perekonomian global, khususnya ekonomi Tiongkok.
Baca juga: 399 Pemda Masuk Kategori Digital, Airlangga Pede Target 75% Tercapai