Presiden Kumpulkan 42 Bupati dan Seluruh Gubernur Papua di Istana

Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan semua kepala daerah dari Pulau Papua di Istana Kepresidenan. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Presiden Kumpulkan 42 Bupati dan Seluruh Gubernur Papua di Istana

Kautsar Widya Prabowo • 16 December 2025 16:52

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh gubernur dan 42 bupati se-Papua di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Desember 2025. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menjelaskan, agenda utama pertemuan ini adalah dialog Presiden dengan Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua. Kemudian dilanjutkan dengan kementerian dan lembaga terkait dan pemerintah daerah Papua.

“Tujuannya untuk mencerahkan, dan nanti akan ada arahan langsung dari Bapak Presiden terkait percepatan pembangunan di Papua,” ujar Ribka di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Ribka menyebutkan, pertemuan tersebut juga menjadi ruang dialog antara Presiden dengan kepala daerah Papua. Dalam dialog itu, para gubernur dan bupati berkesempatan menyampaikan perkembangan serta tantangan yang dihadapi di daerah masing-masing.

Baca juga: Lima Tokoh OPM/KKB Intan Jaya Nyatakan Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI

“Intinya adalah untuk harmonisasi antara program dan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka percepatan pembangunan,” jelas Ribka

Para kepala daerah di Pulau Papua saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Lebih lanjut, Ribka mengungkapkan bahwa percepatan pembangunan Papua pada 2026 juga menjadi perhatian utama Komite Percepatan Otonomi Khusus Papua. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah peluncuran dokumen perencanaan bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

“Tadi baru saja kami launching bersama Bappenas terkait RIPP, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Percepatan Pembangunan Papua,” kata Ribka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)