Kunjungi Solo, Ratu Maxima Santap Siang di Pracima Tuin dan Membatik di Laweyan

Ratu Belanda Maxima saat membatik di Kampung Batik Laweyan Solo. Foto: istimewa

Kunjungi Solo, Ratu Maxima Santap Siang di Pracima Tuin dan Membatik di Laweyan

Triawati Prihatsari • 25 November 2025 22:49

Solo: Ratu Belanda Maxima melanjutkan kunjungan kerja di Kota Solo, Selasa, 25 November 2025, usai dari Kabupaten Sragen. Berkunjung sebagai United Nations Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA), Ratu Maxima mempelajari inklusi keuangan di UMKM Solo.

Di Kota Solo, Ratu Maxima mengunjungi Pracima Tuin untuk menikmati makan siang ala Pura Mangkunegaran. Setelah itu, Ratu Maxima melanjutkan kunjungan dan ikut membatik di Kampung Batik Laweyan. 

Ratu Maxima meninjau sentra UMKM Amartha dan berdialog langsung dengan para pelakunya, termasuk perajin batik. Ia tampak antusias mencoba membatik didampingi para perajin. 

"Ini adalah hari pertama saya berada di sini, kunjungan saya di Indonesia, di Sol, tempat yang sangat indah. Di mana saya mendapat kesempatan untuk berbicara dengan berbagai kelompok. Ada para pekerja industri garmen, mahasiswa yang sedang merencanakan masa depan mereka, serta sekelompok ibu-ibu luar biasa yang membuat batik dan juga para wirausaha mikro lainnya yang dengan usaha itu mampu membiayai pendidikan anak-anak mereka," beber Ratu Maxima di Solo.


Ratu Belanda Maxima saat di pabrik garmen Sragen. foto: istimewa

Ia menegaskan, kunjungan kali ini ke Solo adalah untuk memahami kondisi finansial masyarakat di berbagai lapisan. Mulai dari pekerja pabrik garmen, mahasiswa yang tengah merencanakan masa depan, hingga para ibu perajin batik yang mengandalkan usaha mikro untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

“Kami berdiskusi tentang bagaimana mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari, menghadapi keadaan darurat seperti kecelakaan atau kehilangan pendapatan, hingga bagaimana mereka mulai berpikir tentang tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau masa pensiun,” ungkap Ratu Maxima.

Ia menambahkan, tujuan utama dari komunikasi tersebut adalah untuk belajar mengenai realitas finansial dari tiga kelompok berbeda tersebut, tentang bagaimana mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari agar dapat bertahan hingga akhir bulan.

"Indonesia telah membuat pencapaian luar biasa dengan lebih dari 80 persen masyarakat memiliki rekening bank. Tapi akses saja tidak cukup. Yang penting adalah bagaimana kita dapat membantu mereka lebih jauh, bukan hanya untuk pembayaran, tetapi mewujudkan impian mereka dan memberi perlindungan ketika sesuatu terjadi," tegas Ratu Maxima. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)