Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 13 December 2025 10:52
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan belum dapat memastikan apakah Washington akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan Ukraina, Jerman, Prancis, dan Inggris pada akhir pekan ini.
Trump menegaskan bahwa AS hanya akan mengirim delegasi ke pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu di Eropa jika terdapat “peluang yang baik” untuk mencapai kesepakatan terkait rencana mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
“Kita akan lihat apakah kita menghadiri pertemuan tersebut atau tidak,” ujar Trump, seperti dikutip Anadolu Agency, Jumat, 12 Desember 2025.
“Mereka ingin saya hadir. Mereka ingin kita hadir, dan kita akan menghadiri pertemuan itu jika menurut kami ada peluang yang baik. Kami tidak ingin membuang waktu. Kami merasa situasinya negatif. Kami ingin masalah itu diselesaikan. Kami ingin menyelamatkan banyak nyawa.”
Trump tidak merinci lokasi pertemuan. Namun, Axios melaporkan bahwa pembicaraan kemungkinan digelar di Paris dengan para penasihat keamanan nasional mewakili masing-masing negara.
Saat ini, Menteri Luar Negeri Marco Rubio merangkap tugas sebagai penasihat keamanan nasional Trump, salah satu dari beberapa posisi yang ia emban dalam hampir 11 bulan pemerintahan Trump berjalan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu menyatakan telah mengadakan diskusi “produktif” dengan delegasi AS yang terdiri dari Menteri Keuangan Scott Bessent dan Jared Kushner, menantu Trump. Zelensky menyebut pembicaraan tersebut berfokus pada rekonstruksi Ukraina serta usulan revisi terhadap rencana 20 poin untuk mengakhiri perang.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut dapat dianggap sebagai “pertemuan pertama dari kelompok” yang bertugas menyusun dokumen terkait rekonstruksi dan pemulihan ekonomi Ukraina.
Baca juga: Ukraina Siap Gelar Pemilu Bila Keamanan Dijamin Mitra Internasional