Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 10 December 2025 12:54
Banda Aceh: Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, mengimbau para penyedia jasa transportasi darat, laut, dan udara tujuan Aceh untuk tidak memberlakukan tarif tidak wajar yang memberatkan masyarakat. Hal ini disampaikan menyusul kondisi Aceh yang sedang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
"Kita sedang dirundung bencana. Mohon harga yang ditetapkan tidak di atas batas kewajaran, karena akan memberatkan masyarakat dan menjadi penilaian negatif terhadap penanganan bencana Aceh," kata Murthalamuddin, Rabu, 10 Desember 2025.

Suasana pascabanjir bandang di Aceh Tamiang, Rabu (3/12/2025). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ia menyoroti adanya aktivitas penyeberangan warga menggunakan boat nelayan akibat putusnya jembatan. Meski membantu, Murthalamuddin menegaskan bahwa harga yang dibebankan harus tetap sewajarnya.
Lebih lanjut, imbauan juga ditujukan kepada penyedia jasa angkutan udara, darat, dan laut agar mengacu pada harga yang wajar. Tujuannya, agar relawan dan pihak yang datang membantu korban bencana tidak terbebani oleh biaya transportasi yang melonjak.
"Kami minta agar ongkos yang diberlakukan tidak berlebihan. Tindakan menaikkan harga secara berlebihan justru menodai rasa kemanusiaan," ujar Murthalamuddin.