Banjir Bandang di Sumbar. Foto:Instagram @beritasumbar
Media Indonesia • 13 May 2024 00:11
Jakarta: Prakiraan cuaca hingga peringatan dini akan kebencanan alam yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan warning system untuk para pihak berwenang dalam hal ini pemerintah daerah mengambil sikap sebagai mitigasi kebencanaan. Namun, masih ada saja kepala daerah yang tidak responsif menerima data peringatan ini yang mengakibatkan lambannya penanganan dilapangan.
"Ada yang meminta kami apa yang harus dilakukan, ada yang langsung telpon, tapi ada sampai kita ke lokasi tersebut (kepala daerah) kurang responsif," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring Bencana Hidrometeorologi Sumatra Barat, Minggu, 12 Mei 2024.
Ia menjelaskan, peringatan dini yang pihaknya sampaikan sangat penting bagi masyarakat untuk bisa mangatisipasi kebencanan, baik secara mandiri maupun komunitas yang tergabung didalamnya. Informasi lengkap bisa didapatkan dengan baik melalui media massa maupun kanal media sosial yang bisa diakses melalui gawai pribadi.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir Bandang Sumbar |