Pj Gubernur Jabar Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada

Bandung: Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kembali mengingatkan soal netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjelang pilkada 2024. Integritas dan profesionalisme menjadi pondasi dasar ASN melaksanakan tugas negara.

Peringatan itu dia lontarkan saat melantik Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 17 Mei 2024. Sebelumnya, Wahyu adalah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Menurut Bey pilkada serentak 2024 sudah dekat.

Untuk itu, para kepala daerah, termasuk Pj Bupati Cirebon, harus bisa mengawal pilkada agar berjalan jujur dan adil. Selain itu, lanjutnya, kepala daerah harus menjaga netralitas ASN.

"Sebentar lagi, kita akan menghadapi pilkada serentak. Saya ingatkan pentinganya netralitas ASN," ujarnya.
 

Baca: PPK Diminta Jaga Netralitas selama Mengawal Pilkada Surabaya

Bey menegaskan integritas dan profesionalisme ialah pondasi dasar ASN dalam melaksanakan tugas negara. Kepada Wahyu, dia mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Kepemimpinan kuat perlu didasari dengan prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tidak tergoyahkan.

"Kita harus berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih serta menjaga kepercayaan," ujarnya.

Melalui sinergi dan kolaborasi, Bey menekankan hal itu sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai pemimpin daerah. "Melalui sinergi dan kolaborasi antarpemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan," ungkap Bey.

Dia berharap amanah jabatan yang diberikan dapat memberikan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.