Menanti Data-data Ekonomi AS, Wall Street Naik Tipis

New York: Wall street ditutup naik tipis pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor menantikan peristiwa-peristiwa penting minggu ini.
 
Melansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average naik 224,02 poin atau 0,59 persen menjadi 38.333,45. Indeks S&P 500 bertambah 36,96 poin, atau 0,76 persen, menjadi 4.927,93.
 
Sementara itu, indeks komposit Nasdaq meningkat 172,68 poin, atau 1,12 persen menjadi 15.628,04. Posisi itu merupakan capaian level tertinggi dalam 52 minggu.
 
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor consumer discretionary dan teknologi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik sebesar 1,37 persen dan 0,97 persen.
 
Sementara itu, sektor energi melawan tren dengan turun 0,20 persen.
 

Baca juga:  Data Ekonomi AS Positif, Wall Street Bervariasi

 
Tesla menjadi sorotan hari ini, dengan sahamnya melonjak empat persen dan mendorong sektor teknologi yang lebih luas lebih tinggi.
Nvidia, Meta, dan Microsoft bergabung dengan kenaikan ini, masing-masing naik sekitar satu persen. Namun, Apple melawan tren, dengan sahamnya turun tipis 0,4 persen.
 
Wall Street bersiap-siap untuk menerima banyak laporan keuangan minggu ini, dengan sekitar 100 perusahaan S&P 500 yang akan melaporkan kinerja keuangan mereka.
 
Para investor dengan cemas menantikan hasil laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan raksasa teknologi seperti Alphabet dan Microsoft pada hari Selasa, diikuti oleh perusahaan-perusahaan seperti Meta, Amazon, dan Apple pada hari Kamis.
 
Departemen Keuangan AS juga memperkirakan akan meminjam USD760 miliar pada kuartal pertama, menurut sebuah siaran pers yang diterbitkan pada Senin sore.
 
Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun merosot ke level 4,06 persen penurunan harian terbesar tahun ini.

Menanti The Fed 

Sementara itu, investor menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve pada Rabu, dengan harapan tertuju pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell setelah data baru-baru ini mengisyaratkan pelonggaran inflasi dan kinerja ekonomi yang kuat.
 
Sedangkan untuk suku bunga, kenaikan suku bunga kemungkinan akan berhenti di 5,25 persen, petunjuk Powell tentang pemangkasan di masa depan, terutama setelah antisipasi sebelumnya untuk Maret, akan diuraikan dengan cermat untuk menentukan arah pasar.
 
"Minggu ini bisa menjadi kunci," kata Kepala Perdagangan dan Investasi E-Trade, Chris Larkin.