Projo Bela Budi Arie, Disebut Pelopor Pemberantasan Judol

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko. MI/Rahmatul Fajri

Projo Bela Budi Arie, Disebut Pelopor Pemberantasan Judol

Rahmatul Fajri • 7 November 2024 20:48

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online. Handoko menyebut selama menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie justru menjadi pelopor dalam pemberantasan judi online

"Dari apa yang kita ketahui dan kita catat betul, termasuk juga kita setelah menggelorakan pemberantasan judi online maka sebenarnya Budi Arie  inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online," kata Handoko, di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Handoko menjelaskan selama 15 bulan menjadi menteri, Budi Arie memiliki tugas khusus untuk memberantas maraknya judi online. Ia mengatakan Budi Arie melakukan takedown terhadap 3,8 juta situs judi.

Kemudian, Budi Arie juga mendorong seluruh satker di Kemenkominfo untuk tidak terlibat judi online dengan menandatangani pakta integritas. Budi Arie juga mencopot, memutasi pegawai atau pejabat, serta tenaga honorer yang dicurigai terlibat judi online
 

Baca juga: BSSN Sebut SDM Tim Satgas Pemberantasan Judi Online Perlu Diperkuat


Selain itu, ia menegaskan Budi Arie melakukan koordinasi dengan stakeholder di financial technology untuk memverifikasi 11.693 penyelenggara sistem elektronik. 

"Yang tidak kalah penting juga, Budi Arie Setiadi berkoordinasi dengan APH, dengan aparat penegak hukum, dengan lembaga lain OJK, PPATK Untuk terus menggalakkan pemberantasan judi online," katanya.

"Beliau juga mendorong pembentukan Satgas lintas lembaga dan kementerian yang kemudian kita ketahui bersama Menko Polhukam waktu itu menjadi pemimpin dari satgas pemberantasan judi online," katanya.

Diketahui, polisi menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus judi online. Dari 15 tersangka itu, 11 di antaranya merupakan oknum pegawai Komdigi. 

Para tersangka melindungi 1.000 situs judi online agar tidak diblokir. Para tersangka mendapatkan keuntungan senilai Rp8,5 juta per situs judi online yang tidak diblokir. 

Nama Budi Arie kemudian mencuat karena dirinya pernah menjadi Menkominfo. Budi Arie mengaku tidak terlibat dalam melindungi situs judi online itu dan siap diperiksa oleh polisi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)