Pemandangan salah satu sudut Hong Kong. (EPA)
Willy Haryono • 26 June 2024 18:35
Hong Kong: Indonesia dan Hong Kong terus menjajaki kerja sama di berbagai bidang, termasuk seputar keperawatan. Menurut Konsul Jenderal RI Hong Kong Yul Edison, bidang ini begitu menjanjikan.
"Saya melihat potensi besar untuk kerja sama di bidang pendidikan keperawatan antara Indonesia dan HKMU," ujar Konjen Yul, ketika bertemu dengan Presiden Hong Kong Metropolitan University (HKMU), Profesor Paul Lam Kwan Sing, saat kunjungannya ke HKMU pada Jumat lalu.
HKMU memiliki jurusan keperawatan terbesar di Hong Kong, dengan lebih kurang 950 lulusan setiap tahunnya. Meski demikian, angka ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan perawat di sistem kesehatan Hong Kong.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Rabu, 26 Juni 2024, Profesor Paul dan Konjen Yul juga membahas beberapa potensi kerja sama di bidang pendidikan penerbangan dan manajemen bandara, pemberdayaan masyarakat, serta beasiswa untuk menarik lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Hong Kong.
Indonesia sendiri memiliki sekitar 38 politeknik kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan. Profesor Paul dan jajaran HKMU menyambut baik berbagai potensi kerja sama tersebut.
Di penghujung pertemuan, Konjen Yul juga berkesempatan menengok beberapa fasilitas yang dimiliki fakultas keperawatan HKMU. Fasilitas ini termasuk meja bedah kadaver virtual dan penggunaan augmented reality dalam modul pembelajaran.?
Baca juga: KJRI Hong Kong Manfaatkan Artificial Intelligence untuk Tingkatkan Perlindungan WNI