Ketum Golkar Bahlil Lahadalia (tiga dari kanan) saat hadiri konsolidasi di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 5 October 2024 18:50
Solo: Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mendukung rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Diketahui pertemuan kedua Ketum parpol tersebut direncanakan digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Itu bagus, pertemuannya bagus. Semua kan sebagai tokoh negara," kata Bahlil di sela menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi Kabupaten dan Kota Seluruh Provinsi Jawa Tengah di Grand Mercure Solo, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Sementara saat disinggung terkait jatah kursi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran, ia menyerahkannya pada presiden terpilih. Kendati demikian, ia menyebut telah mengusulkan beberapa nama kader Partai Golkar pada Prabowo Subianto.
Saat memberikan sambutan di hadapan kader, Bahlil sempat menyebutkan nama Nusron Wahid terkait cocok tidaknya menjadi menteri. Namun ia enggan menjawab pasti siapa saja nama kader yang diusulkan ke Prabowo.
“Kita serahkan sepenuhnya pada presiden terpilih (Prabowo). Kita hanya menyarankan, tapi semua keputusan ada di presiden terpilih. Itu hak preogratif presiden terpilih. Ada (nama menteri Golkar), tapi nanti saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Insyaallah. Insyaallah (bertemu Megawati)," kata Prabowo kepada wartawan yang mencegatnya usai menghadiri pelantikan anggota DPR RI 2024-2029, Senayan, Jakpus, Selasa, 1 Oktober 2024.
Ketum Gerindra yang juga Menhan ini berharap kemungkinan pertemuan itu terjadi sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober. "Mudah-mudahan sebelum pelantikan," ungkapnya.