Warga menunjukkan rekaman pesan suara diduga kades ancam cabut bansos warga yang tak pilih caleg tertentu. (MGN/Seprinal Sri Putra)
22 November 2023 11:23
Pandeglang: Sebuah rekaman pesan suara diduga seorang kepala desa di Kabupaten Pandeglang, Banten, viral di grup pesan Whatsapp dan media sosial. Pesan suara itu berisi ancaman penghapusan bantuan bagi warga yang berbeda pilihan calon legislatif.
“Umumkan ke RT RW apabila ada masyarakat memasukkan partai selain dari pada Partai Demokrat, dimohon kalau masyarakat memasukkan partai yang menyamai dari Rizki dan Iing, catat namanya saya mau langsung hapus bantuannya,” ucap suara diduga kades tersebut.
Diketahui, nama Rizki yang dimaksudkan kades itu diduga Rizki Natakusumah dan Risya, anak dari Bupati Pandeglang, yang maju sebagai calon anggota legislatif di DPR. Sedangkan nama Iing diduga merupakan Iing Andri Supriadi yang maju di DPRD Pandeglang.
Selain itu, terdapat juga sebuah pernyataan bernada ancaman penghapusan bantuan kepada warga yang memilih partai lain serta larangan membawa masuk partai lain ke desa tersebut.
“Saya mohon RT RW tegas jangan sampai ada yang lolos, jangan sampai ada yang masuk partai selain dari Iing dan Riski Risya. (Kalau ada) catat namanya, orangnya yang memabawa partai (lain) masuk ke desa kita. RT RW harus tegas. Saya tunggu informasinya. Sekian,” kata suara dalam rekaman.
Menanggapi hal tersebut. Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Febri Setiadi membenarkan pesan suara yang beredar di Whatsapp, namun belum dapat memastikan pesan suara tersebut berasal dari kepala desa atau bukan.
“Tim bawaslu sudah diterjunkan untuk mengecek kebenaran kabar tersebut dan sudah mengantongi salah satu terduga kades pembuat pesan suara itu,” ucap Febri.
Febri menambahkan, jika terbukti pesan suara tersebut dilakukan oleh seorang kepala desa, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan. (Seprinal Sri Putra)