Anggota KPPS di Muara Baru Meninggal saat Bertugas, Sempat Kejang-kejang

Jakarta: Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di RT 11 RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, meninggal saat bertugas pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024. Petugas KPPS di TPS 116 ini bernama Achmad Betti.

Daryati, istri almarhum, mengatakan sang suami sempat izin pulang saat bertugas. Sesampainya di rumah, almarhum mengeluhkan pusing hingga mengalami kejang, sebelum dibawa ke rumah sakit. Suami Daryati itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Almarhum meninggalkan satu istri dan lima orang anak.

"Dia pulang dari sana (TPS 116) sudah ga kuat, terus pulang ngeluh pusing, langsung jatuh ke tempat tidur, kejang. Udah, langsung dibawa ke IGD," kata Daryati, Kamis, 28 November 2024.

Ia membenarkan suaminya saat itu sedang bertugas di TPS 116 Gang Marlina, Penjaringan. Almarhum dikenal selalu aktif saat momen-momen pilkada ataupun pilpres.

"Lagi tugas di situ jadi KPPS, enggak kuat jadi pulang, itu siang pas mau istirahat. Setiap ada KPPS itu selalu ikut, aktif, enggak pernah enggak ikut, pasti dia tampil," tutur dia.

Baca:  Petugas Pilkada Meninggal di Bogor Bertambah jadi 2 Orang

Pengawas TPS 116, Apit Hidayat, mengatakan akibat kabar duka ini, pemungutan suara di TPS tersebut sempat dihentikan sementara selama dua jam. Proses pemungutan suara kembali dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saya sebagai pengawas TPS memberitahukan kepada atasan saya untuk gimana selanjutnya dan akhirnya diberhentikan sementara. Dilanjutkan kembali jam 13.30, dari 11.30 dihentikan sementara dilanjutkan lagi jam 13.30, jam 16.00 sudah selesai. Kabar dukanya kami tahu jam 11.35," kata Apit.

Almarhum yang berusia 47 tahun itu, dikenal sebagai orang yang humoris. Dia menuturkan bahwa almarhum sempat bercanda dengan sejumlah rekan di TPS sebelum meminta izin untuk pulang.

"Almarhum anggota kpps, habis di sini becanda, dari situ ke sini, ngobrol sama saya becanda, biar enggak tegang suasananya, habis itu dia balik lagi ke belakang, saya kira dia balik ke tempat tugasnya, ternyata habis dari situ pulang ke rumah, terus kami enggak tau, nah dapat info almarhum kejang-kejang di rumahnya dan dibawa ke rumah sakit, dapat info di rumah sakit meninggal," tutur dia.