Indonesia Berperan Strategis di Tengah Perubahan Keseimbangan Kekuatan Global

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Indonesia Berperan Strategis di Tengah Perubahan Keseimbangan Kekuatan Global

Ade Hapsari Lestarini • 22 November 2024 16:14

Jakarta: Indonesia berperan strategis di tengah perubahan keseimbangan kekuatan global. Sehingga bisa mengoptimalkan peluang ekonomi dari rivalitas negara adidaya.

Professor at St. Petersburg State University School of International Relations, Connie Rahakundini Bakrie, menyoroti bagaimana keanggotaan Indonesia di BRICS dapat menjadi katalis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global.

Menurut Connie, keanggotaan Indonesia di BRICS membuka peluang besar, seperti peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara anggota lainnya.

"Namun, ini juga menciptakan tantangan baru dalam menjaga hubungan diplomatik yang seimbang dengan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat," ujar Connie, dalam rangkaian acara Wealth Wisdom 2024, Permata Bank, dikutip Jumat, 22 November 2024.

 

Baca juga: Indonesia Tegaskan Komitmen Bergabung dengan BRICS
 

Indonesia perlu memperkuat diplomasi ekonomi


Connie menekankan, Indonesia perlu memperkuat diplomasi ekonomi agar dapat memanfaatkan rivalitas geopolitik secara optimal.

Selain itu, strategi keamanan nasional yang komprehensif menjadi kunci untuk menghadapi dinamika geopolitik semakin intens. Ini meliputi penguatan pertahanan maritim dan dirgantara, pengembangan industri pertahanan domestik, serta peran aktif dalam keamanan regional.

"Karena itu, Indonesia harus cerdas melakukan navigasi terhadap dinamika AUKUS, Quad, dan potensi terbentuknya ‘New SEATO’," jelas dia.

Bagi Connie, Indonesia perlu memperkuat diplomasi ekonomi dan keamanan untuk memanfaatkan situasi ini secara optimal, sambil tetap menjaga keseimbangan hubungan dengan berbagai pihak.

Hal ini termasuk advokasi multilateral, manfaat bergabung dengan BRICS, serta membangun ketahanan kawasan melalui investasi melalui kemandirian industri pertahanan dan opsi aliansi keamanan ASEAN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)