Airlangga: Hilirisasi Bikin Ekonomi Maluku dan Sulawesi Tumbuh Tinggi

Ilustrasi hilirisasi. Foto: MI/Angga Yuniar.

Airlangga: Hilirisasi Bikin Ekonomi Maluku dan Sulawesi Tumbuh Tinggi

Fetry Wuryasti • 5 February 2024 17:17

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program hilirisasi telah berhasil membuat pertumbuhan ekonomi di sejumlah provinsi tumbuh tinggi.

"Jadi seperti di daerah seperti Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, jelas karena hilirisasi. Pada saat pabrik berproduksi, produksinya meningkat, dia akan melonjak pertumbuhannya," kata Airlangga di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah tumbuh mengesankan di 2023, masing-masing sebesar 20,49 persen dan 11,91 persen, disebabkan oleh investasi smelter dan hilirisasi.

Dia membenarkan pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi itu, terutama didorong oleh pertumbuhan dari industri pengolahan pertambangan dan penggalian. Industri yang cukup besar di kedua provinsi tersebut berasal dari industri olahan barang tambang, terutama feronikel di kedua provinsi tersebut.

"Dapat ditarik kesimpulan program hilirisasi nikel di kedua provinsi tersebut berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah," terang Amalia.

Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal IV-2023 Tumbuh 5,04%
 

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan


Pulau Kalimantan berada pada posisi ketiga terbesar dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,22 persen.

Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan terutama di provinsi Kalimantan Timur karena ada aktivitas konstruksi yang tumbuh hampir 15,82 persen di sisi lapangan usaha dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur.

"Ini tentu karena adanya aktivitas pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Amalia.

Dari sisi pengeluaran pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di Kalimantan Timur juga tumbuh tinggi, karena adanya pembangunan berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)