Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 19 September 2024 13:17
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bulan September merupakan peralihan antara musim kemarau menuju hujan. Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada November-Desember 2024.
"Bahwa saat ini tuh kalau kita lihat memang masih pra peralihan artinya di September ini masih peralihan dari musim kemarau menuju hujan, tadi sudah dirilis oleh Ibu Kepala BMKG (Dwikorita Karnawati) bahwa musim akan dimulai tidak merata," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers daring, Kamis, 19 September 2024.
Maka itu, Guswanto menyampaikan cuaca untuk sepekan ke depan masih dipengaruhi beberapa hal. Antara lain masih terdapat bibit siklon tropis 98W yang berada di Filipina bagian Utara. Hal ini disebut bisa membentuk konvergensi di Laut China Selatan dan menginduksi kecepatan angin di beberapa wilayah.
"Di samping itu, juga kami mengidentifikasi dari kawan-kawan meteorologi adanya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 35 knot. Ini juga terpantau di Andaman perairan Aceh Utara, semenanjung Thailand, Laut Natuna, Laut China Selatan," beber dia.
Guswanto melanjutkan untuk periode 17-23 September 2024, pihaknya masih memprediksi terjadinya hujan sedang hingga lebat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan tengah, dan seterusnya. Namun, prediksi cuaca ini belum terlihat di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
"Potensi angin kencang ini masih terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, dan seterusnya," ungkap dia.
Baca juga:
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan November-Desember |