Ilustrasi, kereta api buatan PT INKA. Foto: MI/Agustanto.
Husen Miftahudin • 25 October 2024 09:19
Jakarta: Mengantisipasi kebutuhan bisnis, termasuk rencana operasi pabrik baru di Kabupaten Banyuwangi, PT INKA (Persero) mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SMK Series ke SMKN 1 Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
"Selain yang ada di Kota dan Kabupaten Madiun, program SMK Series kali ini menyasar SMK di Ponorogo. Kegiatan ini berupa seminar pengelasan atau welding dan kelistrikan dengan narasumber kompeten dari INKA Group," kata General Manager Keuangan, Akuntansi dan TJSL PT INKA Edwyn Dwi Cahyo dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.
Adapun rencana pengoperasian pabrik baru di Banyuwangi, PT INKA membutuhkan tenaga kerja terampil. Kebutuhan ini diharapkan bisa dipenuhi dari SMK binaan yang sejak tiga tahun terakhir sudah dikenalkan program pelatihan dan magang.
"Selain diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di INKA, program pelatihan dan magang pada bidang pengelasan dan kelistrikan juga bisa membantu siswa SMK binaan PT INKA lebih siap memasuki dunia kerja," kata Edwyn.
(Program SMK Series PT INKA. Foto: dok PT INKA)
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT INKA bukan hanya memenuhi kebutuhan gerbong dan lokomotif dari PT KAI, tetapi juga merambah pasar ekspor Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.
Tahun ini, PT INKA juga sedang menuntaskan pesanan gerbong barang pesanan dari perusahaan kereta api di Australia. Kepercayaan pasar yang kuat itu membuat pabrik PT INKA di Madiun nyaris selalu bekerja sesuai kapasitas produksi.
Karena itu, PT INKA membangun pabrik baru di Banyuwangi yang diharapkan bisa meningkatkan produksi mulai 2025.
Baca juga: Menperin Tancap Gas Dorong Industri Manufaktur Topang Target Pertumbuhan Ekonomi 8% |